Prosedur Pendataan dan Bentuk Kontribusi Perantau pada Biro Kerjasama, Pembangunan dan Rantau Sekretariat Daerah Sumatera Barat

Reren, Afmida Forendika (2018) Prosedur Pendataan dan Bentuk Kontribusi Perantau pada Biro Kerjasama, Pembangunan dan Rantau Sekretariat Daerah Sumatera Barat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover)
1.COVER REREN.pdf - Published Version

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab I)
2. BAB 1.pdf - Published Version

Download (295kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab V)
3.BAB V.pdf - Published Version

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA REREN.pdf - Published Version

Download (112kB) | Preview
[img] Text (tugas akhir full text)
5.SCHOLARSHIP fix 1.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Masyarakat Minangkabau merupakan salah satu kelompok etnik yang menggunakan sistem kekerabatan matrilineal, dimana tidak hanya soal keturunan dan suku saja, namun juga berkuasa atas pengaturan tanah dan sawah yang dimiliki oleh suku. Hal itu l ah yang menjadikan lelaki Minang untuk membebaskan diri dari status yang demikian . Yati, Simanihuruk (2016: 96) mengatakan bahwa “Masyarakat Minang mengenal dua alam, yaitu Alam Minangkabau yang berfungsi sebagai pusat kehidupa n, dan rantau yang berfungsi sebagai tempat mencari ilmu, harta, dan kekayaan”. Pada mulanya pengertian rantau adalah wilayah kolonisasi di lembah sungai - sungai yang mengalir ke Timur dari Alam Minangkabau yang biasanya merupakan bagian dari daerah pesisir (Anwar, 1997: 54; Kato, 2005: 68; Naim, 2013: 3). Sedangkan menurut I brahim (2009: 63) r antau adalah tempat untuk mencari harta kekayaan guna menaikkan harga diri kaum kerabatnya dalam masyarakat. Jadi, merantau adalah kata kerja yang berawalan “me - “ yang berarti pergi ke rantau untuk meninggalkan kampung halaman dengan kemauan sendiri yang bertujuan untuk menuntut ilmu, mencari penghidupan, serta merupakan lembaga sosial yang membudaya (Naim, 2013: 3). Hal tersebut karena adanya sistem kekerabatan matrili neal yang penguasaan harta pusaka dipegang oleh kaum perempuan, sedangkan hak kaum laki - laki dalam hal ini cukup kecil. Disamping itu, merantau juga akan menumbuhkan kecintaan pada kampung halaman.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Rini Rahmahdian, S., S.E., M.SE
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
Divisions: Fakultas Ekonomi > D3 Kesekretariatan dan Manajemen Perkantoran
Depositing User: d3 kesekretariatan ekonomi
Date Deposited: 16 May 2018 09:41
Last Modified: 16 May 2018 09:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/34414

Actions (login required)

View Item View Item