Paramitha, Ayu Risky Ilahi (2018) REVITALISASI GURINDAM 12 Dalam Pengembangan Pariwisata Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
covver dan abstrak.pdf - Published Version Download (290kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
Bab I (pendahuluan).pdf - Published Version Download (428kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
Bab Ahir.pdf - Published Version Download (240kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (215kB) | Preview |
|
Text (sKRIPSI FULL TEXT)
Tugas Ilmiah utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Paramitha Ayu Risky. Bp 1210823008. Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Andalas 2018. Skripsi ini berjudul “Revitalisasi Gurindam 12 Dalam Pengembangan Pariwisata Pulau Penyengat Kota Tanjung Pinang” Pembimbing I Dr. Yevita Nurti ,M.Si dan Pembimbing II Drs. Afrida , M.Hum. Saat ini sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang menjadi andalan dalam peningkatan devisa di Indonesia. Berbagai upaya dilakukan pemerintah guna meningkatkan pariwisata salah satunya yaitu pengembangan pariwisata yang berbasis kebudayaan. Hal ini jelas terlihat pada pengembangan pariwisata di Kota Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau, dimana pemerintah Kotanya mulai mengembangkan Karya sastra Gurindam 12 sebagai icont pariwisatanya.Gurindam 12 sendiri merupakan karya sastra khas Pulau Penyengat yang saat ini mengalami proses revitalisasi. Namun proses revitalisasi inilah yang justru berdampak positif bagi pengembangan pariwisata Kota Tanjung Pinang khususnya Pulau Penyengat. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengaruh program revitalisasi terhadap pengembangan pariwisata Kota Tanjung Pinang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara mendalam dan pengumpulan data sekunder. Informan penelitian ini dibagi ke dalam dua jenis yaitu informan kunci dan informan biasa. Informan kunci yaitu Sastrawan, Generasi Penerus Gurindam 12, Serta Beberapa Dinas Pemerintahan Kota Tanjung Pinang yang bergerak pada sektor budaya serta pariwisata dan informan biasa peneliti memilih Beberapa siswa-siswi yang ada di Pulau Penyengat, Guru, serta beberapa masyarakat yang bekerja di sektor pariwisata Penyengat seperti: tukang becak maupun penjaga makam Raja Ali Haji. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai program yang dilkukan pemerintah dalam rangka revitalisasi Gurindam 12 justru berdampak positif pada pengembangan pariwisata Kota Tanjung Pinang pada saat ini.Program pemerintah yang awalnya bertujuan untuk memperkokoh karya sastra Gurindam 12 sebagai hasil kebudayaan di Pulau Penyengat justru banyak menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kota Tanjung Pinang. Hal inilah yang membuat pemerintah Kota Tanjung Pinang mulai mempromosikan serta membangun Gurindam 12 sebagai aset pariwisata budaya ciri khas Kota Tanjung Pinang saat ini. Kata kunci: pariwisata, budaya, revitalisasi, Gurindam 12
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr Yevita Nurti , S.Sos, M.Si |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | s1 antropologi sosial |
Date Deposited: | 14 May 2018 10:22 |
Last Modified: | 14 May 2018 10:23 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/34132 |
Actions (login required)
View Item |