Indah, Aulia Rinanti (2018) Pengaruh Fraksi Butanol Tumbuhan Tali Putri (Cassytha filiformis L.) terhadap Histologi Tikus Putih Jantan. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak .pdf - Published Version Download (182kB) | Preview |
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
Bab 1 pendahuluan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (173kB) |
||
Text (Bab 5 Penutup)
BAB 5 Penutup .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (164kB) |
||
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (320kB) |
||
Text (Skripsi full text)
Tugas Akhir fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keamanan fraksi butanol tumbuhan tali putri terhadap jaringan ginjal. Hal ini dilakukan karena pada fraksi butanol ditemukan beberapa senyawa sitotoksik yang diduga dapat mempengaruhi jaringan ginjal. Uji pengaruh fraksi butanol tumbuhan tali putri (Cassytha filiformis L.) terhadap histologi ginjal tikus putih jantan telah dilakukan. Sebanyak 36 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok utama, yakni kelompok 1 sebagai kontrol dan kelompok ke 2-4 diberi fraksi dengan dosis 2,5, 5 dan 10 mg/kgBB secara oral selama 7 hari. Pada hari ke 8, 10 dan 14, 3 ekor dari masing-masing kelompok dikorbankan untuk menentukan persentase kerusakan glomerulus, derajat kerusakan ginjal dan rasio organ ginjal. Data parameter persentase kerusakan glomerulus, derajat kerusakan ginjal dan rasio organ ginjal pada hari ke 8 dianalisis dengan ANOVA satu arah. Sedangkan persentase perubahan kerusakan glomerulus, derajat kerusakan ginjal dan rasio organ ginjal hingga hari ke-14 dianalisis dengan ANOVA dua arah (kebermaknaan diambil pada P<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa derajat kerusakan ginjal dan persentase kerusakan glomerulus hewan yang diberi fraksi butanol lebih besar secara bermakna dibanding kontrol (P<0,05), demikian juga dengan rasio organ ginjal (P<0,05). Persentase kerusakan glomerulus hewan uji adalah 35-40 sedangkan hewan kontrol sebesar 30% dengan derajat kerusakan sedang (32-44,9). Persentase kerusakan glomerulus meningkat dengan berjalannya waktu (P<0,05) kecuali pada hewan yang diberi dosis 2,5 mg/kgBB yang derajat kerusakannya menurun. Di lain pihak, derajat kerusakan ginjal menurun seiring dengan berjalannya waktu (P<0,05) kecuali pada hewan yang diberi dosis 10 mg/kgBB pada hari ke 14. Hal ini menunjukkan pemberian fraksi butanol tumbuhan tali putri menimbulkan kerusakan pada jaringan ginjal namun pada dosis kecil (2,5 mg/kgBB) bersifat reversibel. Kata Kunci : Cassytha filiformis L.; fraksi butanol; tali putri; histologi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Hj. Armenia, MS, Apt |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Farmasi |
Depositing User: | s1 Fakultas Farmasi |
Date Deposited: | 11 May 2018 15:35 |
Last Modified: | 11 May 2018 15:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33723 |
Actions (login required)
View Item |