ANALISA TEKNO-EKONOMI SISTEM PLTS 1,25 kWp TERHUBUNG JARINGAN LISTRIK PLN

Bayu, Putra (2018) ANALISA TEKNO-EKONOMI SISTEM PLTS 1,25 kWp TERHUBUNG JARINGAN LISTRIK PLN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (166kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I. Pendahuluan)
Text (BAB I. Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V. Penutup)
Text (BAB V. Penutup).pdf - Published Version

Download (63kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version

Download (234kB) | Preview
[img] Text (Full Text Tugas Akhir)
FULL TEXT TUGAS AKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sumber energi terpasang pembangkit listrik nasional, sampai dengan pertengahan tahun 2015 adalah 51.620 MW. Angka ini baru mencapai 33,52% dari total potensi listrik yang dapat dihasilkan oleh energi terbarukan dari tenaga air, panas bumi, dan biomassa (sebesar 153.974 MW). Adapun untuk tenaga surya sendiri, berpotensi dapat menghasilkan listrik hingga sebesar 112.000 GWp atau setara 89.600.000 MW [5]. Dengan energi yang sangat besar, maka pengembangan Pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT), terutama PLTS penting untuk diamati dan dilakukan perhitungan kelayakan investasinya. Hasil dari perhitungan energi listrik yang dapat dibangkitkan dari 5 buah Sel Surya Photovoltaic ICA SOLLAR 250 WP, dengan sistem On Grid jaringan listrik PLN, dengan menggunakan Grid-Tie Inverter (GTI) ICA SOLLAR 2 KW, adalah 1035 kWh dengan efisiensi panel 15%, koreksi temperatur 13°C, daya radiasi matahari 4,91 kWh/hari, dan efisiensi Inverter 90% didapatkan 1854,9 kWh/Tahun. Dan didapatkan perhitungan ekonomi dengan metode NPV 4.352.117, BCR 1,155, dan Payback Period 16 tahun 1,5 bulan. Dengan masa waktu penggunaan PLTS selama 20 tahun, dan suku bunga Bank Indonesia (BI) 4,25%, dan harga pembelian energi listrik sebesar Rp. 1467 dari PLN. Dinyatakan layak untuk diterapkan, berdasarkan arus kas masuk yang dihitung dengan metode-metode tersebut, dengan Investasi awal sebesar Rp. 28.047.000 dan pada tahun ke 20 arus kas masuk mencapai Rp. 32.399.117. Kata Kunci : EBT, PLTS, Photovoltaic, GTI, NPV, BCR, Payback period

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Syafii, Ph.D
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Elektro
Depositing User: S1 Teknik Elektro
Date Deposited: 09 May 2018 16:41
Last Modified: 09 May 2018 16:41
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33696

Actions (login required)

View Item View Item