ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (PKPR) DI PUSKESMAS SELAYO KABUPATEN SOLOK TAHUN 2018

DHITA, TRISETYA ANANDA (2018) ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (PKPR) DI PUSKESMAS SELAYO KABUPATEN SOLOK TAHUN 2018. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER + ABSTRAK.pdf - Published Version Download (110kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (229kB) | Preview
Preview	Text (BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN) BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (54kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (54kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) TUGAS KARYA ILMIAH UTUH.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Jumlah infeksi HIV pada usia 15-19 tahun mengalami peningkatan setiap tahun sebanyak 1.119 kasus tahun 2015, 1.510 tahun 2016, dan Maret 2017 sebanyak 334 kasus. Permasalahan remaja lainnya adalah Narkoba, Seks Bebas dan Kekerasan Seksual. Pelaksanaan program PKPR di Puskesmas Selayo terkendala dengan dana, tenaga, sarana dan prasarana. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pelaksanaan program pelayanan kesehatan peduli remaja di Puskesmas Selayo Kabupaten Solok tahun 2018. Metode Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Pemilihan informan ditentukan dengan teknik Purposive Sampling sebanyak 7 orang informan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, FGD, observasi lapangan, dan telaah dokumen. Pengolahan dan analisa data menggunakan tabel triangulasi sumber dan tabel triangulasi metode dengan pendekatan sistem. Hasil Berdasarkan hasil penelitian komponen input, tenaga pelaksanaan PKPR sudah cukup, namun masih kurang dari segi kualitas baik di puskesmas maupun di sekolah. Alokasi dana khusus PKPR masih kurang dan tergabung dengan UKS, belum adanya kebijakan daerah, sarana seperti ruang khusus PKPR sudah ada namun media KIE masih terbatas. Komponen proses, perencanaan PKPR belum melibatkan konselor sebaya dan pihak sekolah sehingga kegiatan belum sesuai dengan kebutuhan remaja. Pembagian tugas tim PKPR belum jelas, pelaksanaan pelatihan dan PKHS tidak dilakukan secara rutin, pengawasan PKPR belum dilaksanakan. Komponen output, pelaksanaan program PKPR di Puskesmas Selayo belum sesuai dengan Standar Nasional PKPR dari Menteri Kesehatan tahun 2014. Kesimpulan Pelaksanaan PKPR di Puskesmas Selayo masih mempunyai kekurangan dan membutuhkan perbaikan baik dari komponen input, proses dan output. Kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Solok disarankan untuk melaksanakan pelatihan teknik konseling dan mengeluarkan kebijakan pelaksanaan PKPR. Puskesmas Selayo disarankan untuk melakukan pembinaan tenaga pembina, perencanaan melibatkan remaja konselor sebagai perwakilan remaja dan pihak sekolah, adanya pembagian tugas yang jelas,serta pelaksanaan pelatihan konselor sebaya 1 kali dalam 2 tahun dengan melatih siswa kelas satu. Pihak sekolah mengaktifkan kembali PIK-Remaja. Kata Kunci : Analisis pelaksanaan, program PKPR, PKPR puskesmas.

Actions (login required)

View Item