PENGARUH PAPARAN LIMBAH CAIR INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT TERHADAP TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN DAN GERAKAN OPERKULUM IKAN GARING (Tor tambra C.V.) (Studi Kasus: UPTD Pengolahan Kulit Padang Panjang)

Suci, Famatrisia Ananda (2018) PENGARUH PAPARAN LIMBAH CAIR INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT TERHADAP TINGKAT KONSUMSI OKSIGEN DAN GERAKAN OPERKULUM IKAN GARING (Tor tambra C.V.) (Studi Kasus: UPTD Pengolahan Kulit Padang Panjang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover abstrak.pdf - Published Version Download (64kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (74kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5 Penutup) 7. BAB V.pdf - Published Version Download (176kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (309kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) SEMUAAAA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh paparan limbah cair UPTD Pengolahan Kulit Padang Panjang terhadap tingkat konsumsi oksigen (TKO) dan gerakan operkulum ikan garing. Variasi konsentrasi limbah cair yang digunakan adalah 0%, 10%, 20% dan 30% dari nilai LC50-96 jam 15,41%. Pengamatan dilakukan selama 30 hari secara triplo setelah masa aklimatisasi dengan menggunakan metoda titrasi yodometri dan counter. Analisis data menggunakan analisis regresi dan korelasi serta uji ANOVA. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, TKO ikan garing pada konsentrasi 10% mengalami penurunan dari 0,83 mg O2/g.jam menjadi 0,70 mg O2/g.jam, pada konsentrasi 20% mengalami penurunan dari 0,83 mg O2/g.jam menjadi 0,65 mg O2/g.jam, pada konsentrasi 30% mengalami penurunan dari 0,83 mg O2/g.jam menjadi 0,56 mg O2/g.jam dan pada perlakuan kontrol mengalami peningkatan dari 0,85 mg O2/g.jam menjadi 0,90 mg O2/g.jam. Sedangkan gerakan operkulum ikan garing pada konsentrasi 10% mengalami peningkatan dari 130 kali/menit menjadi 220 kali/menit, pada konsentrasi 20% mengalami peningkatan dari 137 kali/menit menjadi 245 kali/menit, pada konsentrasi 30% mengalami peningkatan dari 155 kali/menit menjadi 271 kali/menit dan pada perlakuan kontrol mengalami peningkatan dari 125 kali/menit menjadi 169 kali/menit. Nilai korelasi TKO dan gerakan operkulum ikan garing terhadap lama paparan dan konsentrasi limbah cair berkisar antara 0,94 sampai 0,97, yang berarti korelasi sangat kuat. Nilai signifikansi yang didapatkan p<0,05 yang berarti terdapat perbedaan nyata nilai TKO dan gerakan operkulum ikan garing terhadap variasi konsentrasi dan lama paparan. Kata Kunci: TKO, gerakan operkulum, ikan garing, limbah cair UPTD Pengolahan Kulit Padang Panjang

Actions (login required)

View Item