BIOAKUMULASI KROM HEKSAVALEN (Cr6+) PADA INSANG DAN USUS IKAN GARING (Tor tambra C.V.) AKIBAT PAPARAN LIMBAH CAIR INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT (Studi Kasus : UPTD Pengolahan Kulit Padang Panjang)

Riva, Azhari (2018) BIOAKUMULASI KROM HEKSAVALEN (Cr6+) PADA INSANG DAN USUS IKAN GARING (Tor tambra C.V.) AKIBAT PAPARAN LIMBAH CAIR INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT (Studi Kasus : UPTD Pengolahan Kulit Padang Panjang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
COVER+ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (116kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
BAB I PROPOSAL.pdf - Published Version

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5)
BAB V.pdf - Published Version

Download (82kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (97kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
SEMUAAAAAAA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bioakumulasi logam Cr6+ pada insang dan usus ikan garing (Tor tambra C.V.) akibat paparan limbah cair UPTD Pengolahan Kulit Padang Panjang. Penentuan konsentrasi Cr6+ pada hewan uji dilakukan dengan alat ukur Spektrofotometri. Penelitian dilakukan dengan 2 skala yaitu skala laboratorium dengan variasi konsentrasi limbah cair yang digunakan adalah 0% sebagai kontrol, 10%, 20% dan 30% dari nilai LC50-96 jam yang diperoleh 15,41%. Penelitian dilakukan secara triplo selama 30 hari setelah hewan uji diaklimatisasi. Kemampuan bioakumulasi pada organ insang dan usus didapatkan dengan menghitung nilai Bioconcentration Factor (BCF), pada skala laboratorium didapatkan selama hari penelitian 0-30 adalah <100, yang termasuk kategori akumulatif rendah (Ross, 2005). Berdasarkan hubungan lama paparan terhadap nilai BCF didapatkan sangat kuat, hal ini diketahui dari nilai r= 0,9289-0,9929 pada insang dan pada usus diketahui nilai r= 0,9596-0,9984 dan berdasarkan hubungan variasi konsentrasi terhadap nilai BCF juga sangat kuat, hal ini dapat dilihat dari nilai r pada insang yaitu 0,9110-0,9757 dan pada usus diperoleh nilai r yaitu 0,9322-0,9975. Skala laboratorium p-value yang didapatkan pada organ insang dan usus adalah 0,000 atau <0,05, yang berarti Ho ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat hubungan antara lama paparan dan variasi konsentrasi terhadap nilai BCF. Skala lapangan ikan diambil pada Sungai Batang Anai yang terpapar langsung dari limbah cair UPTD Pengolahan Kulit Padang Panjang. Nilai BCF yang didapatkan pada skala lapangan yaitu ikan dengan berat 25-35 gram diperoleh pada insang 6,0764 dan pada usus 2,2313. Ikan dengan berat 16-17 gram diperoleh nilai BCF pada insang yaitu 5,1894 dan pada usus 1,8444, disimpulkan bahwa nilai BCF ikan di lapangan <100, yang artinya termasuk ke dalam kategori akumulatif rendah (Ross, 2005). Kata Kunci: bioakumulasi, logam Cr6+, insang dan usus, ikan garing, Sungai Batang Anai, penyamakan kulit UPTD Padang Panjang

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: TAUFIQ IHSAN, MT
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Fakultas Teknik > Lingkungan
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 11 May 2018 10:38
Last Modified: 11 May 2018 10:38
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33661

Actions (login required)

View Item View Item