SRI, WAHYU NINGSIH (2018) ANALISIS KUALITAS AIR IRIGASI SUNGAI BATANGHARI AKIBAT PENAMBANGAN EMAS UNTUK LAHAN PERTANIAN PADI DI KABUPATEN DHARMASRAYA. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (196kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (197kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Air merupakan suatu zat atau materi yang sangat penting dan tidak bisa diganti perannya bagi semua bentuk kehidupan. Hampir semua makhluk hidup di bumi ini membutuhkan air untuk keberlangsungan hidupnya. Selain untuk kebutuhan manusia, air juga banyak digunakan dalam berbagai bidang industri, peternakan dan pertanian. Kualitas air merupakan hal yang perlu diperhatikan. Banyaknya penambangan emas secara ilegal di beberapa daerah terutama disungai-sungai besar akan dapat mempengaruhi kualitas air untuk pertanian. Pada Sungai Batanghari sudah sangat banyak aktivitas penambangan emas secara ilegal yang menyebabkan air irigasi di Dharmasraya tercemar logam merkuri, dimana Sungai Batanghari adalah sebagai sumber utama untuk air irigasi di Dharmasraya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas air irigasi Sungai Batanghari (SAR, merkuri, suhu dan konsentrasi sedimen) akibat dari aktivitas penambangan emas secara ilegal di Sungai Batanghari. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober sampai November 2017 di Sungai Batanghari Kabupaten Dharmasraya dan analisis sampel air irigasi dilakukan di Balai Riset dan Standarisasi Industri Padang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kandungan merkuri dalam irigasi sungai Batanghari adalah 0,0032 mg/l sampai 0,067 mg/l. kandungan SAR dalam air irigasi adalah 2,780 mg/l sampai 4,186 mg/l. Dimana kandungan merkuri dan SAR sudah mencapai diatas batas ambang kualitas air untuk pertanian. Sementara kandungan sedimen dalam air tertinggi adalah 148,33 mg/l, dan suhu air masih antara 26oC sampai 30oC.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Eri Gas Ekaputra, MS |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknik Pertanian |
Depositing User: | s1 Teknik Pertanian |
Date Deposited: | 09 May 2018 11:12 |
Last Modified: | 09 May 2018 11:12 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33467 |
Actions (login required)
View Item |