Nurul, Alfatiah (2018) ANALISIS POTENSI BAHAYA DAN PENGENDALIANNYA DI BAGIAN PRODUKSI PABRIK INDARUNG V PT SEMEN PADANG TAHUN 2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (121kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (77kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Akhir 6 (Kesimpulan saran))
BAB Akhir 6 (Kesimpulan saran).pdf - Published Version Download (65kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (77kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
tugas akhir ilmiah utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
Abstract
Tujuan Penelitian Pabrik Indarung V PT Semen Padang merupakan salah satu pabrik dengan kapasitas produksi terbesar yaitu 2,3 juta ton/tahun. Potensi bahaya yang terdapat berupa ketinggian, debu, excavator, bahan mudah terbakar seperti oli, benda berputar seperti belt conveyor, arus listrik dan kejatuhan material. Salah satu upaya preventif dalam mencegah berbagai resiko kecelakaan kerja yaitu dengan melaksanakan manajemen risiko. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko di bagian produksi Pabrik Indarung V PT Semen Padang tahun 2018. Metode Desain penelitian ini adalah semi-kuantitatif. Penelitian berlangsung pada Januari-April 2018. Analisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja menggunakan metode HIRARC (hazard identification, risk assessment and risk control) dengan perhitungan AS/NZS 4360:2004. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu wawancara, observasi lapangan dan telaah dokumen. Informan yang dipilih sebanyak 8 orang menggunakan teknik purposive sampling. Hasil Hasil identifikasi didapatkan sumber bahaya berasal dari alat angkut material, raw mill, coal mill, suspension preheater, kiln, cooler, dan cement mill. Penilian risiko bagian produksi terbagi atas 21 risiko sangat tinggi, 25 risiko priority 1, dan 2 risiko substansial. Pengendalian yang telah diterapkan adalah penggunaan APD, maintenance bulanan (mesin), Intruksi kerja, pemasangan rambu K3, APAR dan Hydrant. Kesimpulan Terdapat 7-12 sumber bahaya pada tiap tahapan produksi. Penilaian risiko pada tiap bagian produksi umumnya beresiko sangat tinggi dan priority 1. Pengendalian risiko sudah terlaksana cukup baik. Disarankan kepada perusahaan untuk meningkatkan pelatihan pekerja seperti emergency response, penggunaan APAR, Hydarnt, pelatihan Operator K3 Alat Berat serta pengawasan dalam penegakan K3 di lingkungan kerja. Daftar Pustaka : 54 (1981-2017) Kata Kunci : Analisis Risiko, HIRARC, AS/NZS 4360:2004
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.Nopriadi, SKM, M.Kes |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 07 May 2018 17:01 |
Last Modified: | 07 May 2018 17:01 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33465 |
Actions (login required)
View Item |