Yolanda, Dwi Putri (2018) HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DAN SOCIAL CAPITAL DENGAN KETERLAMBATAN PASIEN (PATIENT DELAY) PADA PENGOBATAN TUBERKULOSIS PARU DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (197kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (63kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 6 AKHIR)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (35kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (50kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI UTUH)
SKRIPSI UTUH YOLANDA DWI PUTRI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Tujuan Keberhasilan pengobatan Tuberkulosis paru di kota Padang sebesar 81.3%, masih dibawah target nasional yaitu 85%. Rendahnya keberhasilan pengobatan dikarenakan adanya gap dalam diagnosa dan pengobatan pasien TB (treatment delay). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dan social capital dengan keterlambatan pasien pada pengobatan tuberkulosis paru di Kota Padang. Metode Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien TB yang sedang menjalani pengobatan TB Paru pada bulan Maret-April 2018 di puskesmas se-Kota Padang, dengan sampel 238 orang yang dipilih dengan teknik proportional random sampling dan data dianalisis dengan uji Chi-square 95%CI. Hasil Sebagian besar pasien TB paru di Kota Padang memiliki dukungan sosial dan modal sosial yang rendah, serta cenderung terlambat dalam pengobatan (patient delay). Dukungan sosial (POR= 0.4 95% CI : 0.2 – 0.7), dan variabel modal sosial (POR= 2.2 95% CI : 1.2 – 3.8) signifikan berhubungan dengan keterlambatan pasien pada pengobatan TB paru. Kesimpulan Keterlambatan pasien dalam pengobatan TB paru berhubungan dengan dukungan sosial dan modal sosial. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Padang untuk dapat memberikan penyuluhan kepada masyarakat, pemegang program TB per puskesmas, dan keluarga penderita TB paru mengenai gejala TB paru dan kepada petugas kesehatan di puskesmas untuk dapat melakukan kunjungan langsung ke rumah masyarakat guna meningkatkan penemuan kasus, serta kepada masyarakat melalui petugas kesehatan/kader agar dapat meningkatkan kepedulian antar warga guna memberikan dorongan untuk segera berobat jika merasakan suatu gejala untuk dapat mengurangi kemungkinan terjadinya komplikasi, resistensi obat, dan kematian. Daftar Pustaka : 69 (2000 – 2017) Kata Kunci :Dukungan sosial, keterlambatan pasien, modal sosial, tuberkulosis paru,
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ade Suzana Eka Putri, PhD |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 07 May 2018 16:27 |
Last Modified: | 07 May 2018 16:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33454 |
Actions (login required)
View Item |