ANALISIS POLA BAGI HASIL PENDAPATAN ANTARA PEMILIK KAPAL DAN NELAYAN BURUH Studi Kasus Nelayan Bagan dan Payang Kelurahan Pasia Nan Tigo Kota Padang dan Nagari Cerocok Anau Ampang Pulai Kabupaten Pesisir Selatan

Yuni, Novriani (2018) ANALISIS POLA BAGI HASIL PENDAPATAN ANTARA PEMILIK KAPAL DAN NELAYAN BURUH Studi Kasus Nelayan Bagan dan Payang Kelurahan Pasia Nan Tigo Kota Padang dan Nagari Cerocok Anau Ampang Pulai Kabupaten Pesisir Selatan. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover and Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (169kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1. Pendahuluan)
Bab 1. Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab VI. Kesimpulan)
Bab VI. Kesimpulan.pdf - Published Version

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (226kB) | Preview
[img] Text (Tesis Full Text)
Tesis Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) menganalisis perbandingan pola bagi hasil pendapatan antara pemilik kapal dan nelayan buruh pada alat tangkap bagan dan payang di Kelurahan Pasia Nan Tigo Kota Padang dan Nagari Cerocok Anau Ampang Pulai Kabupaten Pesisir Selatan, (2) menganalisis implikasi pola bagi hasil antara pemilik kapal dan nelayan buruh terhadap tingkat pendapatan nelayan buruh, serta (3) merumuskan saran kebijakan bagi pemerintah dalam peningkatan kesejahteraan nelayan buruh di masa yang akan datang sehingga bisa diterapkan di daerah pesisir Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer dikumpulkan melalui kuisioner, indepth interview dan observasi, serta data sekunder dikumpulkan melalui dokumen-dokumen dari instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan pola bagi hasil pendapatan pada alat tangkap bagan, pemilik kapal memasukkan biaya kerusakan sebagai biaya tanggungan bersama antara pemilik dan nelayan buruh. Sementara pada alat tangkap payang, biaya kerusakan hanya menjadi tanggungan pemilik saja. Pola bagi hasil ini berlaku di kedua lokasi penelitian dan merupakan suatu kebiasaan setempat dan tidak menerapkan Undang-Undang Bagi Hasil Perikanan No. 16 Tahun 1964. Implikasi yang terjadi memperlihatkan pola bagi hasil yang diberlakukan oleh pemilik kapal belum mampu mensejahterakan nelayan buruh, dimana sebagian besar nelayan buruh bagan dan payang di kedua lokasi penelitian hidup dibawah garis kemiskinan. Saran kebijakan yang bisa diberikan kepada pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan buruh yaitu melakukan penyempurnaan terhadap beberapa pasal pada Undang-Undang Bagi Hasil Perikanan No. 16 Tahun 1964, dan perlu diberikan mandat khusus kepada suatu instansi untuk melakukan pengawalan terhadap implementasi undang-undang tersebut agar efektif serta mendesain program yang memberdayakan keluarga nelayan buruh dalam peningkatan pendapatan rumah tangga nelayan buruh dari sektor non penangkapan seperti usaha off-fishing. Kata kunci : pola bagi hasil, bagan dan payang, kemiskinan nelayan buruh

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Syafruddin Karimi, SE, MA
Subjects: T Technology > TX Home economics
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 perencanaan pembangunan
Date Deposited: 12 Apr 2018 16:17
Last Modified: 12 Apr 2018 16:17
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/33045

Actions (login required)

View Item View Item