Perbandingan pengaruh antara latihan fisik (aerobik exercise dan stretching exercise)terhadap intensitas nyeri pada mahasiswi prodi S1 kebidanan Fk unand yang mengalami nyeri haid

Anisa, Wahyuni (2018) Perbandingan pengaruh antara latihan fisik (aerobik exercise dan stretching exercise)terhadap intensitas nyeri pada mahasiswi prodi S1 kebidanan Fk unand yang mengalami nyeri haid. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover and Abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (178kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version Download (163kB) | Preview
Preview	Text (BAB 7 Penutup) BAB 7 Penutup.pdf - Published Version Download (140kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (183kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (42MB)

Abstract

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ANDALAS Skripsi, Maret 2018 ANISA WAHYUNI, No.BP.1310331037 PERBANDINGAN PENGARUH ANTARA LATIHAN FISIK (AEROBIK EXERCISE DAN STRETCHING EXERCISE) TERHADAP INTENSITAS NYERI PADA MAHASISWI PRODI S1 KEBIDANAN FK UNAND YANG MENGALAMI NYERI HAID xxii + 75 page, 7 tables, 4 pictures, 10 appendices ABSTRAK Latar belakang dan Tujuan Penelitian Dismenore adalah nyeri haid yang merupakan suatu gejala ginekologi yang bersifat fisiologis, namun hal ini bisa disertai rasa sakit, mual-mual, dan gangguan emosi. Masalah yang sering dialami wanita saat haid adalah nyeri haid, yang menyebabkan kecemasan bagi sebagian wanita. Banyak wanita yang merasa kurang nyaman selama haid dan membuat mereka harus beristirahat. Jadi, tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan keefektifan antara aerobik dan stretching exercise terhadap penurunan intensitas nyeri.. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan studi Quasi Experimental. Subjek penelitian ini adalah Mahasiswi Prodi S1 Kebidanan Unand, 64 subjek diambil dalam penelitian ini dan dibagi menjadi dua kelompok. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan Numerical Pain Rating Scale untuk menilai intensitas nyeri. Hasil Hasil statistik berdasarkan analisis bivariat dengan membandingkan antara nilai pretest dan posttest Numeric Rating Scale antara kedua yaitu didapatkan nilai p>0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak adanya perbedaan yang signifikan secara statistik pada perbandingan intensitas nyeri haid antara dua kelompok intervensi. Kesimpulan Aerobik exercise dan stretching exercise sama-sama efektif dalam mengurangi nyeri haid, dan masing-masing metode tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga wanita bisa memilih metode mana yang lebih mereka sukai. Daftar Pustaka : 57 (2003-2017) Kata Kunci : Dismenore, aerobik exercise, stretching exercise.

Actions (login required)

View Item