Penggunaan Bahasa Campuran Indonesia-Minang dalam Komunikasi Remaja Kota Padang (Studi Fenomenologi: Penggunaan Bahasa Indonesia-Minang Pelajar SMA Adabiah Padang)

Dhearien, Fizwa (2016) Penggunaan Bahasa Campuran Indonesia-Minang dalam Komunikasi Remaja Kota Padang (Studi Fenomenologi: Penggunaan Bahasa Indonesia-Minang Pelajar SMA Adabiah Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (63kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
2. BAB 1.pdf - Published Version

Download (58kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
3. BAB 5.pdf - Published Version

Download (38kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (43kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (21MB)

Abstract

Bahasa Minang merupakan petunjuk identitas juga warisan budaya bagi orang Minang yang harus dijaga keberadaannya. Dalam hal ini remaja merupakan generasi yang berperan penting untuk menjaga keberadaan bahasa tersebut di masa yang akan datang. Namun, pada zaman sekarang remaja Kota Padang lebih sering menggunakan bahasa Indonesia-Minang dalam komunikasinya. Hal inilah yang membuat penliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Penggunaan Bahasa Campuran Indonesia-Minang dalam Komunikasi Remaja Kota Padang (Studi Fenomenologi: Penggunaan Bahasa Indonesia-Minang Pelajar SMA Adabiah Padang)”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif, yaitu penelitian dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teori motivasi oleh Clyton Alderfer yang mengklasifikasikan motivasi ke dalam tiga bentuk yaitu Existence, Relatedness, dan Growth (ERG). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fenomena penggunaan bahasa campuran Indonesia-Minang dalam komunikasi remaja diakibatkan karena adanya pergeseran bahasa dan negatifnya sikap bahasa remaja terhadap bahasa Ibu. Selain itu, bahasa yang dikenal dengan istilah bahasa Indomi (Indonesia-Minang) ini adalah bentuk interferensi bahasa Minang terhadap bahasa Indonesia, hal ini terjadi karena ketidakseimbangan kemampuan remaja dalam menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Minang. Motivasi remaja menggunakan bahasa Indonesia dalam komunikasi adalah karena ingin menghargai lawan bicara, karena ingin diterima di pergaulan dan karena tidak ingin dianggap kampungan. Kata Kunci: Komunikasi Interpersonal, Motivasi, Remaja, Bahasa, Bahasa Daerah, Bahasa Indomi

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ernita Arif, M. Si
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: s1 ilmu komunikasi
Date Deposited: 27 Mar 2018 15:46
Last Modified: 27 Mar 2018 15:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32806

Actions (login required)

View Item View Item