TONI, ANTONIUS (2016) STUDI PERBANDINGAN PRIORITAS PENANGANAN JALAN PROVINSI DI SUMATERA BARAT. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Tesis Full Text)
1185.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Salah satu visi Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Provinsi Sumatera Barat adalah mewujudkan prasarana jalan yang handal guna memacu daya saing ekonomi kerakyatan dan ekonomi skala besar. Tujuannya adalah untuk pemerataan pembangunan di segala bidang. Untuk mencapainya dibutuhkan jalan yang stabil dan selalu mendapat penanganan. Dengan keterbatasan dana diperlukan skala prioritas dalam penanganan. Tujuan peneltian ini adalah menentukan urutan proritas penanganan jalan dengan metoda AHP, AMK, Metoda Bina Marga dan metoda yang dilaksanakan Dinas serta membandingkan hasil urutan prioritas penanganan jalan dengan semua metoda. Metoda AHP menggunakan pembobotan (weighting) hasil persepsi responden dan penilaian (scoring) dengan liniear matriks dalam menentukan prioritas penanganan jalan. Metoda AHP menghasilkan prioritas utama dalam pemeliharaan rutin adalah ruas Air Balam – Air Bangis (034), pemeliharaan berkala ruas Baso – Batusangkar (036), penanganan peningkatan Payakumbuh – Suliki – Koto Tinggi (069.2) dan pembangunan adalah ruas Pasar Baru – Alahan Panjang (073). Metoda AMK menggunakan pembobotan dan penilaian dari responden menghasilkan penanganan rutin pada ruas Air Balam – Air Bangis (034), penanganan berkala pada ruas Simpang Koto Baru – Tj. Simalidu (011), penanganan peningkatan pada ruas Pangkalan - Sialang – Gelugur (076) dan penanganan pembangunan pada ruas Abai Sangir – Sungai Dareh (056.3). Dan Metoda Bina Marga menggunakan volume Lalu Lintas Harian (LHR) sebagai input utama dalam tabel manfaat lalu lintas tabel penaksiran biaya pekerjaan. Menghasilkan prioritas utama sesuai jenis penanganan adalah penanganan rutin pada ruas Surian – Simpang Pd. Aro (014.2), berkala pada ruas Jl. Veteran (Payakumbuh) (069.1), peningkatan pada ruas Simpang Duku Pariaman (075) dan pprioritas utama dalam penanganan pembangunan adalah ruas Pasar Baru – Alahan Panjang (073). Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dalam 3 tahun terakhir memprioritaskan pada penanganan pembangunan pada ruas jalan Alahan Panjang – Pasar Baru (073), ruas jalan Alahan Panjang – Kiliran Jao (082) dan ruas jalan Guguak Cino – Sawahlunto (038) dan penanganan peningkatandiprioritaskan pada ruas jalan Payakumbuh-Suliki-Koto-Tinggi (069.2). Hasil perbandingan mendapatkan urutan prioritas penanganan jalan yang berbeda sesuai jenis penanganan. Masing-masing metoda memiliki kelebihan dan kekurangan masingmasing. Kombinasi kelebihan-kelebihan yang ada dari metoda tersebut baik dari input, proses ataupun output bisa mengatasi permasalahan dalam prioritas penanganan jalan. Kata Kunci : kondisi jalan, prioritas penanganan, metoda AHP, AMK dan Bina Marga
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Sipil |
Depositing User: | Mr Azi Rahman |
Date Deposited: | 03 Mar 2016 09:36 |
Last Modified: | 03 Mar 2016 09:36 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/3273 |
Actions (login required)
View Item |