Hanifah, Sonella (2018) Implementasi Peran Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau dalam Menanggulangi Pencemaran Udara Akibat Kebakaran Hutan. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (73kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB I.pdf - Published Version Download (170kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf - Published Version Download (116kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (394kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSIFULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Pencemaran udara merupakan salah satu permasalahan lingkungan di Indonesia yang disebabkan oleh polutan asing dengan jumlah yang melebihi ambang batas normal udara pada umumnya. Provinsi Riau menjadi salah satu provinsi terdampak pencemaran udara yang disebabkan oleh asap kebakaran hutan. Kebakaran hutan di Provinsi Riau tidak hanya merusak lingkungan tetapi juga mengganggu kesehatan masyarakat yang terpapar asap hasil kebakaran hutan tersebut. Kejadian kebakaran hutan di Provinsi Riau merupakan akibat dari tidak terlaksananya ketentuan tentang pemanfaatan hutan sebagaimana tercantum dalam Pasal 50 ayat (3) Undang-Undang Kehutanan serta Pasal 69 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Berdasarkan hal tersebut, maka dibutuhkan peran aktif dari seluruh pihak terutama dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau (selanjutnya disingkat DLHK Provinsi Riau) untuk menanggulangi kebakaran hutan. Penelitian ini mendeskripsikan mengenai peran DLHK Provinsi Riau dalam menanggulangi pencemaran udara akibat kebakaran hutan serta kendala yang dihadapi oleh DLHK Provinsi Riau dalam usaha penanggulangan pencemaran udara akibat kebakaran hutan di provinsi tersebut. Pendekatan masalah yang penulis gunakan adalah metode empiris (yuridis sosiologis) yang didasarkan kepada penelitian lapangan. Penelitian bersifat deskriptif. Jenis data terbagi menjadi dua, yaitu data primer yang diperoleh langsung dari lapangan dan data sekunder yang berasal dari buku-buku, dokumen resmi dan hasil laporan penelitian. Sumber data penelitian berasal dari penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan narasumber DLHK Provinsi Riau, BPBD Provinsi Riau dan masyarakat serta studi dokumen. Cara pengolahan data dilakukan melalu proses editing, sedangkan analisis data dilakukan secara kualitatif. Dari hasil penelitian lapangan yang dilakukan, peran DLHK Provinsi Riau adalah pencegahan terjadinya kebakaran hutan, penanggulangan kebakaran hutan dan pemulihan hutan yang terbakar, serta peran pengawasan secara aktif dan pasif. Kendala yang dihadapi DLHK Provinsi Riau dalam melakukan peran menanggulangi pencemaran udara antara lain kurangnya pemahaman masyarakat, sulitnya akses ke tempat kejadian kebakaran hutan dan untuk proses pemadaman dan pencegahan yang terbatas dan bukti-bukti yang kurang lengkap dalam proses penyelesaian permasalahan kebakaran hutan. Adapun upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut adalah dengan melaksanakan sosialisasi yang lebih intens kepada masyarakat terutama di daerah yang menjadi lokasi terjadinya kebakaran hutan serta memperketat proses pemantauan bersama Reskrim Polda Riau dalam menyelidiki pelaku kebakaran hutan. Kata Kunci: Peran Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pencemaran Udara, Kebakaran Hutan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Syofiarti, S.H., M.Hum |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 08 Mar 2018 15:02 |
Last Modified: | 08 Mar 2018 15:02 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32487 |
Actions (login required)
View Item |