Een, Tonadi (2018) PENGERINGAN NILAM MENGGUNAKAN PENGERING SURYA PHOTOVOLTAIC THERMAL (PV/T). Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover + Abstrak.pdf - Published Version Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (196kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V Penutup)
BAB V Penutup.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (256kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full Text)
Tesis Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Salah satu kendala yang dihadapi petani nilam adalah proses pengeringan nilam. Pengeringan nilam dengan cara dijemur berpotensi hilangnya kandungan minyak. Pengeringan dengan cara diangin-anginkan membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai kadar air nilam 14% yang sesuai untuk penyulingan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah alat pengering Photovoltaic Thermal (PVT) tipe green house dengan rak bertingkat. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui karakteristrik pengering PV/T untuk pengeringan nilam dan pengaruhnya terhadap kandungan kadar minyak nilam. Pengering PV/T ini memiliki 3 buah rak dan masing-masing berkapasitas 5 kilogram nilam basah untuk satu kali pengeringan. Pengering PV/T ini menggunakan panel surya 100 watt yang disatukan dengan kolektor dan dilengkapi 2 buah kipas DC untuk outlet ruang pengering. Pengujian dilakukan tanpa beban dan dengan beban pada kondisi cuaca mendung dan cerah bertempat di pelataran atap Jurusan Teknik Mesin UNAND tanggal 11-19 Desember 2017 dari jam 08.00 sampai dengan jam 17.00 WIB. Hasil pengujian baik dengan beban dan tanpa beban menunjukkan karakteristik temperatur ruang pengering dan arus serta tegangan keluaran panel surya berfluktuasi mengikuti perubahan intensitas cahaya matahari. Pada kondisi cuaca mendung dibutuhkan waktu pengeringan nilam selama 2 hari 2 jam pada rak 2 dan 3 dan rak 1 membutuhkan waktu 2 hari untuk mencapai. Pada kondisi cuaca cerah dibutuhkan waktu 2 hari untuk rak 2 dan 3 dan butuh waktu 1 hari 6 jam untuk rak 1. Kadar air rata-rata nilam basah adalah sebesar 75,8% dan kadar air rata-rata setelah pengeringan 17,1% atau berkurang sebesar 58,7%. Hasil pengujian kadar minyak nilam menunjukkan pengeringan dengan PV/T didapat rata-rata sebesar 5,38% sedangkan pengeringan dengan cara dijemur didapat kadar minyak rata-rata sebesar 3,71%. Kesimpulan dari penelitian ini penggunaan alat pengering PV/T ini mampu meminimalisir potensi kehilangan minyak nilam dengan kapasitas yang lebih besar. Kata kunci: Nilam, Pengering, PVT, Rumah Kaca, Kipas
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Adjar Pratoto |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 teknik mesin |
Date Deposited: | 05 Mar 2018 09:46 |
Last Modified: | 05 Mar 2018 09:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32453 |
Actions (login required)
View Item |