Identifikasi Hazard Analysis Critical Control Point pada Pabrik Rendang Usmai, Lampasi Payakumbuh

Diana, Lasarika (2017) Identifikasi Hazard Analysis Critical Control Point pada Pabrik Rendang Usmai, Lampasi Payakumbuh. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover Abstrak)
Cover Abstrak.pdf - Published Version

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I.)
BAB I ..pdf - Published Version

Download (320kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (236kB) | Preview
[img] Text (FULL Skripsi..)
FULL Skripsi...pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Agustus 2017 di industri rumah tangga Rendang Usmai yang berlokasi di Kota Payakumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sistem jaminan mutu pada pengolahan rendang melalui HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point). Penelitian ini dilakukan dengan tahapan tinjauan lapangan, mengidentifikasi GMP (Good Manufacturing Practies) mengidentifikasi SSOP (Sanitation Standard Opertional Procedure), pelaksanaan HACCP, dan pengujian produk rendang. Pengujian mutu rendang tersebut dibandingkan dengan Standar Nasional Indonesia 7474-2009 tentang rendang daging sapi. Dilakukan 7 analisa terhadap rendang Usmai, yaitu keadaan rendang sapi yang meliputi warna, aroma dan rasa, analisa bobot daging, kadar air, kadar abu, uji kadar timbal, uji kadar tembaga, dan uji angka lempeng total. Berdasarkan penelitian identifikasi GMP, SSOP dan HACCP serta pengujian laboratorium, hasil uji warna, bau dan rasa memenuhi syarat SNI 7474-2009 yaitu normal. Untuk hasil uji bobot daging adalah 66,60 % (SNI : min 50%), kadar air 11,38 % (SNI : max 20,0 %), kadar abu 3,83 % (SNI : max 5,0 % ), kadar timbal 0,0027 mg/kg (SNI : max 2,0 mg/kg), kadar tembaga 1,7399 mg/kg (max 20,0 % ) memenuhi persyaratan SNI 7474-2009, sedangkan untuk uji angka lempeng total didapatkan hasil sebesar 1,2 x 105 cfu/g dengan SNI max 1 x 104 cfu/g, didapatkan hasil uji angka lempeng total tidak memenuhi syarat SNI. Kata kunci : gmp, ssop, haccp

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Drs. Ir. Novizar Nazir, M.Si
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: s1 tekhasilpertanian fateta
Date Deposited: 01 Mar 2018 15:09
Last Modified: 01 Mar 2018 15:09
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/32438

Actions (login required)

View Item View Item