RASIONALITAS 5 PETANI SAYURAN (Studi Kasus: Di Nagari Sungai Nanam, Kec. Lembah Gumanti, Kabupaten Solok)

PUTRI, AMELIA NOVITA (2017) RASIONALITAS 5 PETANI SAYURAN (Studi Kasus: Di Nagari Sungai Nanam, Kec. Lembah Gumanti, Kabupaten Solok). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (37kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (81kB) | Preview
Preview	Text (BAB V) BAB V (PENUTUP).pdf - Published Version Download (27kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (27kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) ETNOGRAFI PENGRAJIN PERIUK TANAH LIAT (2).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (951kB)

Abstract

Peralihan tanaman pertanian merupakan suatu hal yang sudah menjadi dinamika dalam kehidupan sehari-hari bagi petani, khususnya disini bagi petani di Nagari Sungai Nanam. Kasus yang ada di lokasi penelitian ini sekitar tahun 1980-an sampai tahun 2009-an markisa menjadi iconnya Kabupaten Solok, begitupun di daerah ini. Selama 20 tahun lebih petani di Nagari Sungai Nanam menggantungkan penghasilan utamanya dari hasil panen markisa diladangnya. Naik turunnya penghasilan pernah terjadi bagi 5 petani di daerah ini, tetapi mereka selalu berusaha mempertahankan ladangnya agar tetap menghasilkan lebih baik setiap kali panennya. Terjadinya penurunan hasil tanaman markisa di Nagari Sungai Nanam membuat petani memikirkan untuk melakukan peralihan tanaman pertaniannya. Meskipun pernah menjadi matapencaharian utama sebagai petani markisa selama 20 tahun , namun saat terjadinya penurunan hasil panen markisa bahkan tidak bisa lagi menghasilkan. Sehingga petani didaerah melakukan peralihan ke komoditi sayur-sayuran. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan kisah 5 petani yang pernah menanam menanam markisa dan melakukan peralihan tanaman markisa dan mendeskripsikan rasionalitas 5 petani dalam melakukan peralihan tanaman markisa ke sayur-sayuran. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara mendalam. Sedangkan pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive yaitu pemilihan informan secara sengaja dimana informan dipilih berdasarkan maksud dan tujuan penelitian. Informan dibagi kedalam dua jenis yaitu informan kunci dan informan biasa. Informan kunci yaitu 5 petani dengan kriteria; petani yang pernah menanam markisa, sudah menanam markisa antara 10-28 tahun, dan berusia 28-70 tahun. Sedangkan untuk informan biasa peneliti memilih pemerintah nagari dan masyarakat umum di sekitar daerah ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peralihan komoditi markisa ke sayur-sayuran pada 5 petani di Nagari Sungai Nanam ini tersjadi sekitar tahun 2009-an, tetapi masing-masing petani mempunyai kisah tersendiri. Faktor yang membuat terjadinya peralihan komoditi pertanian di daerah ini dipengaruhi oleh beberapa faktor pertama permasalahan pada tanaman markisa seperti hama pada tanaman markisa dan kesuburan tanah menjadi tidak seimbang, kedua permasalahan pada harga seperti harga markisa yang menurun dan harga tanaman lain yang tinggi, serta ikut-ikutan karena petani lain melakukan peralihan tanaman pertaniannya. Meskipun sudah tidak bisa diandalkan lagi, tetapi tanaman markisa pernah berkesan menjadi tanaman yang pernah menghidupi para petani di daerah ini serta juga menjadi iconnya Kabupaten Solok. Sekitar tahun 2009-an, umumnya masyarakat di daerah ini melalukan peralihan tanaman pertaniannya. Rasionalitas yang muncul dipemikiran petani membuatnya ingin mendapatkan hasil yang lebih baik, bahkan bisa menguntungan disetiap panennya. Sehingga beberapa tindakan rasional pun dilakukan seperti mencari informasi tanaman lain, mengetahui harga pasar harga pasar, mencari bibit sayur-sayuran dan menanamnya sampai saat ini. Keyword: peralihan, pertanian, dinamika, petani, rasionalitas

Actions (login required)

View Item