Rozita, Mayang Sari (2017) Ananlisis Tataniaga Tembakau Varietas Rudau Teleng Di Kecamatan Bukit Barisan Kabupaten 50 Kota. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover Dan Abstrak)
1. Cover Dan Abstrak.pdf - Published Version Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 Pendahuluan)
2. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5 Penutup)
3. BAB 5 Penutup.pdf - Published Version Download (231kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (127kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan saluran tataniaga dan fungsi-fungsi tataniaga tembakau (2) menganalisis margin tataniaga, bagian yang diterima petani, keuntungan yang diterima lembaga tataniaga, dan efisiensi saluran tataniaga tembakau dari Kecamatan Bukit Barisan Kabupaten 50 Kota. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode survei dimana responden terdiri dari petani, pedagang pengumpul, dan pedagang pengecer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 2 saluran tataniaga. Saluran I: Petani Pedagang Pengumpul Pedagang Pengecer Konsumen Akhir, Saluran II: Petani Pedagang Pengecer Konsumen Akhir. Aktivitas tataniaga yang dilakukan oleh lembaga tataniaga yaitu petani melakukan penjualan tembakau kering kepada pedagang pengumpul dan pedagang pengecer, kemudian pedagang pengumpul melakukan penjualan kepada pedagang pengecer, dan pedagang pengecer melakukan penjualan ke konsumen akhir masih dalam bentuk tembakau kering Fungsi-fungsi tataniaga yang dilakukan yaitu fungsi pertukaran, fungsi fisik, dan fungsi fasilitas. Margin tataniaga yang terbentuk pada saluran I sebesar Rp 68.363,64/Kg untuk tembakau kualitas 1 dan Rp 36.235,95/Kg untuk tembakau kualitas 2. Margin tataniaga pada saluran II adalah sebesar Rp 43.448,28 untuk tembakau kualitas 1 dan Rp 23.000,00 /Kg untuk tembakau kualitas 2. Bagian yang diterima oleh petani (farmer’s share) pada pola saluran I sebesar 69,78% untuk tembakau kualitas 1 dan 69,70% untuk tembakau kualitas 2, sementara untuk pola saluran II sebesar 77,72% untuk tembakau kualitas 1 dan 84,45 % untuk tembakau kualitas 2. Nilai efisiensi tataniaga tembakau pada pola saluran I adalah 6,32% untuk tembakau kualitas 1 dan 8,16% untuk tembakau kualitas 2. Sementara pada pola saluran II sebesar 2,29% untuk tembakau kualitas 1 dan 3,01% untuk tembakau kualiatas 2. Dilihat dari margin tataniaga, bagian yang diterima petani dan nilai efisiensi tataniaga maka saluran II lebih efisien daripada saluran II. Berdasarkan hasil penelitian sebaiknya petani lebih memilih untuk menggunakan saluran II, kepada pemerintah agar bisa membentuk kelompok tani dan gabungan kelompok tani agar dapat meningkatkan posisi tawar petani. Kata Kunci: Tataniaga, Tembakau, Margin Tataniaga, Bagian yang diterima petani, dan Efisiensi Tataniaga
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Ir. Yusri Usman, MS |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agribisnis |
Depositing User: | s1 agribisnis agribisnis |
Date Deposited: | 28 Oct 2017 16:18 |
Last Modified: | 28 Oct 2017 16:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/31629 |
Actions (login required)
View Item |