ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN (BLM-PUAP) OLEH PETANI SINGKONG (STUDI KASUS : LKM-A SEMOGA JAYA GAPOKTAN RAMPAK KECAMATAN PARIAMAN SELATAN KOTA PARIAMAN)

Amira, Putri (2017) ANALISIS PEMANFAATAN KREDIT BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PEDESAAN (BLM-PUAP) OLEH PETANI SINGKONG (STUDI KASUS : LKM-A SEMOGA JAYA GAPOKTAN RAMPAK KECAMATAN PARIAMAN SELATAN KOTA PARIAMAN). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
1. Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 1)
2. Bab 1.pdf - Published Version

Download (144kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5)
3. Bab 5.pdf - Published Version

Download (114kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
4. Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (48kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Utuh)
5. Skripsi Utuh.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemanfaatan kredit BLM-PUAP yang dilaksanakan LKM-A Semoga Jaya bagi usahatani singkong dan membandingkan pendapatan dan keuntungan yang diperoleh oleh petani singkong yang menggunakan dana dengan yang tidak menggunakan dana BLM-PUAP. Penelitian telah dilaksanakan pada 13 Juni–12 Juli 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Untuk menganalisis pemanfaatan kredit BLM-PUAP dianalisis secara deskriptif kualitatif dan untuk membandingkan pendapatan dan keuntungan dianalisis secara kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dana BLM-PUAP digunakan petani untuk keperluan usahataninya. Namun ada juga yang menggunakan dana kredit BLM-PUAP tersebut untuk keperluan lainnya seperti konsumsi dengan rata-rata Rp 300.000/petani dan untuk biaya pendidikan rata-rata sebesar Rp 300.000/petani. Usahatani yang menggunakan dana BLM-PUAP memiliki keuntungan yang lebih besar dibandingkan yang tidak menggunakan dana BLM-PUAP. Rata-rata pendapatan dan keuntungan yang diperoleh oleh pengguna dana sebesar Rp 54.172.176,1128/ha/musim tanam dan Rp 53.186.593,5315/ha, sedangkan rata-rata pendapatan dan keuntungan yang diperoleh oleh yang tidak menggunakan dana sebesar Rp 49.239.714,9358/ha/musim tanam dan Rp 48.155.415,21/ha. Usahatani singkong yang dilakukan oleh petani responden sudah menguntungkan tetapi belum sesuai harapan, sehingga perlu evaluasi dan tindak lanjut dalam proses budidaya serta dalam pemanfaatan dana yang ada, serta diharapkan LKM-A bersedia memperbesar jumlah pinjaman maksimal yang diberikan kepada anggota, sehingga mereka bisa memaksimalkan usahataninya. Kata kunci: kredit, BLM-PUAP, singkong, pendapatan, keuntungan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Muhammad Refdinal, Ir. MS
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 28 Oct 2017 11:35
Last Modified: 28 Oct 2017 11:35
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/31587

Actions (login required)

View Item View Item