PERBAIKAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) SISTEM RATUN DENGAN PENGELOLAAN TINGGI SISA PEMANGKASAN TUNGGUL PANEN PADI DAN WAKTU MULAI PENGGENANGAN AIR

David, sanjaya sipayung (2017) PERBAIKAN PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L.) SISTEM RATUN DENGAN PENGELOLAAN TINGGI SISA PEMANGKASAN TUNGGUL PANEN PADI DAN WAKTU MULAI PENGGENANGAN AIR. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan abstrak)
Cover n Abstrak.pdf - Published Version

Download (308kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (326kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Kesimpulan)
BAB V Kesimpulan Dan Saran.pdf - Published Version

Download (110kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (244kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Percobaan dilaksanakan di UPT Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Univesrsitas Andalas, berupa menggunakan pot/ember pada ketinggian 350 mdpl dari bulan November 2016 – Februari 2017 dengan tujuan untuk mengetahui interaksi yang terbaik antara tinggi sisa pemangkasan tunggul panen padi dan waktu mulai penggenangan air yang tepat dalam perbaikan produksi padi sistem ratun, untuk menentukan berapa tinggi sisa pemangkasan tunggul panen padi yang terbaik terhadap perbaikan produksi padi dengan sistem ratun, dan untuk mengetahui waktu penggenangan air yang terbaik terhadap perbaikan produksi padi dengan sistem ratun. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap berpola faktorial 2 faktor sebanyak 3 ulangan. Faktor pertama adalah tinggi sisa pemangkasan tunggul padi yang terdiri atas 4 taraf, T1 (Tinggi sisa pemangkasan tunggul padi 1cm), T2 (Tinggi sisa pemangkasan tunggul padi 3cm), T3 (Tinggi sisa pemangkasan tunggul padi 5cm), dan T4 (Tinggi sisa pemangkasan tunggul padi 7 cm) dan Faktor kedua adalah waktu mulai penggenangan air yang terdiri dari 3 taraf P0 (0 hari setelah panen), P1 (2 hari setelah panen), dan P2 (4 hari setelah panen). Data yang diperoleh di sidik ragam dengan uji F dan apabila F hitung besar dari F tabel dilanjutkan dengan Duncan’s Multiple Range Test 5%. Hasil pengamatan yang telah dilakukan, tidak terdapat interaksi dari tinggi sisa pemangkasan tunggul panen padi dan waktu penggenangan air terhadap perbaikan produksi ratun, akan tetapi perlakuan tinggi sisa pemangkasan tunggul padi 3 cm memberikan pengaruh terhadap parameter jumlah anakan per rumpun, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah gabah per malai, jumlah gabah berisi, dan jumlah gabah hampa. Kata Kunci : Tinggi sisa pemangkasan tunggul panen padi, Waktu mulai penggenangan air, Sistem ratun

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir. Auzar Syarif, MS
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: s1 agroekoteknologi pertanian
Date Deposited: 27 Oct 2017 17:01
Last Modified: 27 Oct 2017 17:01
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/31544

Actions (login required)

View Item View Item