Pengaruh Bentuk Nitrogen Terhadap Pembentukan Bintil Akar dan Serapan N Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merril) pada Ultisol yang di Kapur

Ranvia, Aicha Yiesa (2017) Pengaruh Bentuk Nitrogen Terhadap Pembentukan Bintil Akar dan Serapan N Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merril) pada Ultisol yang di Kapur. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover+Abstrak)
abstrak+cover.pdf - Published Version

Download (73kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I (pendahuluan))
BAB I up.pdf - Published Version

Download (63kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V (kesimpulan))
BAB V.pdf - Published Version

Download (27kB) | Preview
[img] Text (full skripsi)
fullskripsi.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Penelitian Pengaruh Bentuk Nitrogen Terhadap Pembentukan Bintil Akar dan Serapan N Tanaman Kedelai (Glycine max L. Merril) pada Ultisol telah dilakukan di rumah kaca dan Laboratorium Kimia Tanah Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang pada bulan November 2016 sampai April 2017. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh bentuk pupuk nitrogen terhadap pembentukan bintil akar dan serapan N tanaman kedelai pada Ultisol. Penelitian dalam bentuk percobaan pot dalam pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan empat ulangan dengan 3 tahap pengamatan (27 HST, 41 HST, dan 78 HST). Perlakuan terdiri dari tanpa perlakuan (kontrol), Urea 50 kh/ha, KNO3 173 kg/ha, ZA 107 kg/ha. Pengamatan tanah awal meliputi pH, C-Org., N-tot, P-ters, Al-dd, Kapasitas Tikar Kation, K-dd, Ca-dd, Mg-dd, dan Na-dd. Pengamatan tanah setelah inkubasi meliputi pH, Al-dd. Pengamatan tanah awal dan setelah inkubasi di uji sesuai kriteria sifat kimia tanah. Pengamatan Tanaman meliputi jumlah bintil akar, berat akar/pot, berat brangkasan/pot (27 HST, 41 HST, 78 HST), serapan N (41 HST), berat kering biji/pot (78 HST). Data pengamatan tanaman di lanjut dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian tanah awal mempunyai ciri pH H2O (4,44) sangat masam, Al-dd (2,69 me/100g), N-tot (0,15%) rendah, C-Org (2,37%) sedang, P-ters (18,10 ppm) sedang, KTK (4,83 me/100g), K-dd (0,15 me/100g) rendah, Ca-dd (0,56 me/100g) sangat rendah, Mg-dd (0,55 me/100g) rendah, Na-dd (0,24 me/100 g) rendah, N-amonium (3,04ppm), N-nitrat (7,57ppm). Pemberian kapur dapat meningkatakan pH dari sangat masam (4,44) menjadi masam (5,09) dan penurunan Al-dd tanah dari 2,69 menjadi tidak terukur. Pemberian perlakuan nitrogen tidak memberikan pengaruh terhadap jumlah bintil akar efektif sedangkan pemberian pupuk KNO3 meningkatkan jumlah bintil akar tanaman kedelai. Pemberian pupuk Urea lebih meningkatkan serapan N tanaman kedelai dibandingkan KNO3 dan ZA. Kata kunci : Bentuk Nitrogen, Kapur, Kedelai, Ultisol

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Ir. Gusnidar, MP
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah
Depositing User: s1 ilmu tanah
Date Deposited: 28 Oct 2017 10:20
Last Modified: 28 Oct 2017 10:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/31506

Actions (login required)

View Item View Item