PENGARUH KECEPATAN FLOKULASI DENGAN KOAGULAN BIJI KELOR (Moringa oleifera) UNTUK MENURUNKAN KANDUNGAN BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) PADA AIR TANAH

Fadhilaturrahmah, Elfahmi (2015) PENGARUH KECEPATAN FLOKULASI DENGAN KOAGULAN BIJI KELOR (Moringa oleifera) UNTUK MENURUNKAN KANDUNGAN BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) PADA AIR TANAH. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (TA Full Text) 1127.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (950kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kecepatan flokulasi terhadap kemampuan biji kelor sebagai koagulan untuk menurunkan kandungan Fe dan Mn serta parameter kekeruhan, ukuran flok, sisa koagulan kelor dan kadar air dalam flok. Variasi kecepatan flokulasi yang digunakan adalah 10rpm- 80rpm dengan rentang 5rpm. Waktu dan kecepatan koagulasi 1 menit dan 100 rpm, waktu flokulasi 10 menit, waktu pengendapan 60 menit, dan dosis kelor yang digunakan 33 mg/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan flokulasi berpengaruh terhadap kemampuan biji kelor dalam menurunkan Fe dan Mn serta parameter lainnya. Kecepatan flokulasi optimum penyisihan Fe adalah 40rpm dan penyisihan Mn 45 rpm, sedangkan kecepatan flokulasi optimum penyisihan kekeruhan, sisa koagulan kelor, kadar air dan ukuran flok adalah 50 rpm. Berdasarkan analisis korelasi dengan metode Rank Spearman parameter yang memiliki korelasi kuat dan signifikan adalah Fe dan Mn (R = 0,618), Mn dan kekeruhan (R=0,693), kekeruhan dan ukuran flok (R=-0,759), kekeruhan dan sisa koagulan kelor (R=0,666), kekeruhan dan kadar air (R=0,684), serta sisa koagulan kelor dan kadar air (R=0,644). Kata Kunci: Kecepatan Flokulasi, Moringa oleifera, koagulasi, flokulasi, Rank Spearman PENGARUH

Actions (login required)

View Item