Nur, Aini Afifah (2017) PENGARUH KARBAMID PEROKSIDA KONSENTRASI 10% DAN HIDROGEN PEROKSIDA KONSENTRASI 6% TERHADAP KEBOCORAN TEPI RESTORASI RESIN KOMPOSIT NANOFILLER. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
Abstrak_merged.pdf - Published Version Download (232kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Pendahuluan)
BAB 1.pdf - Published Version Download (127kB) | Preview |
|
|
Text (BAB Penutup)
bab 7.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version Download (231kB) | Preview |
|
Text
full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
Latar Belakang : Resin komposit merupakan bahan restorasi gigi yang sering digunakan namun banyak faktor yang mengakibatkan terjadinya kebocoran tepi. Salah satunya yaitu pengaplikasian bahan pemutih gigi karbamid peroksida atau hidrogen peroksida. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan nilai kebocoran tepi pada restorasi komposit nanofiller yang diaplikasikan bahan pemutih gigi berupa karbamid peroksida konsentrasi 10% dan hydrogen peroksida konsentrasi 6%. Metode : 32 gigi premolar atas dipreparasi dengan bentuk kavitas klas I (3X2X2 mm) lalu ditambal menggunakan resin komposit nanofiller Filtek Supreme Z350 3M. Gigi tersebut kemudian dikelompokkan menjadi 2 grup sesuai dengan jenis bahan pemutih yang digunakan (n=16). Kelompok 1: Karbamid peroksida konsentrasi 10% dengan lama aplikasi 1 jam perhari selama 14 hari. Kelompok 2: Hidrogen peroksida konsentrasi 6% dengan lama aplikasi 10 menit perhari selama 14 hari. Selama aplikasi kedua sampel dimasukkan kedalam incubator. Seluruh permukaan gigi diberi cat kuku kecuali daerah restorasi. Sampel direndam dengan larutan metilen biru 1% selama 24 jam, lalu dibilas dengan air mengalir, dikeringkan dan dipotong longitudinal dengan arah buko-palatal. Penilaian kebocoran mikro dilihat dari penetrasi warna yang dievaluasi menggunakan stereomicroscope. Data dikumpulkan dan dianalisis secara statistik dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil : Terdapat perbedaan signifikan diantara kedua kelompok. Kesimpulan : Nilai kebocoran mikro pada restorasi komposit nanofiller yang telah diaplikasikan hydrogen peroksida konsentrasi 6% lebih sedikit dibandingkan dengan karbamid peroksida konsentrasi 10%. Secara statistik terdapatt perbedaan antara kedua kelompok tersebut. Kata Kunci : Kebocoran mikro, karbamid peroksida 10%, hydrogen peroksida 6%, resin komposit nanofiller.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | dra . Yustini Alioes, M.Si, Apt |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi |
Depositing User: | s1 pendidikan dokter gigi |
Date Deposited: | 27 Oct 2017 14:42 |
Last Modified: | 27 Oct 2017 14:42 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/31265 |
Actions (login required)
View Item |