ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PENGOLAHAN GAMBIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM DONGKRAK DI NAGARI SIGUNTUR TUA KECAMATAN KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

MUTIARA, MUTIARA (2017) ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PENGOLAHAN GAMBIR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM DONGKRAK DI NAGARI SIGUNTUR TUA KECAMATAN KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan abstrack)
abstrack.pdf - Published Version

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (52kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V Penutup)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (36kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftra Pustaka.pdf - Published Version

Download (37kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan keragaan usaha gambir di nagari Siguntur Tua Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan dan (2) Menganalisis kelayakan finansial pengolahan gambir yang menggunakan sistem dongkrak di nagari Siguntur Tua Kecamatan Koto XI Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dengan menggunakan daftar pertanyaan (quesioner). Data sekunder diperoleh dari instansi atau dinas yang terkait seperti Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan, Kantor Kecamatan Koto XI Tarusan dan Kantor Walinagari Siguntur Tua. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa (1) Keragaan usaha gambir dilihat dari budidaya gambir yang dilaksanakan di nagari Siguntur Tua, gambaran umum rumah kempa, pengolahan gambir yang diterapkan, serta pemasaran gambir yang dilakukan (2) Pengolahan gambir yang menggunakan sistem dongkrak layak untuk dilaksanakan, karena B/C Ratio > 1 yaitu 1,018, NPV sebesar Rp 26.950.702,00 dan nilai IRR sebesar 34,1%. Analisis sensitivitas berdasarkan peningkatan biaya upah tenaga kerja mengalami titik impas pada saat 34,8%, penurunan produksi mengalami titik impas pada 9,93%, dan penurunan harga jual mengalami titik impas pada -35,5%. Petani disarankan agar lebih memperhatikan teknik pengolahan gambir agar diperoleh hasil yang lebih baik lagi, baik dari segi kulalitas maupun kuantitas menjadi meningkat sehingga penerimaan yang diperoleh juga akan semakin besar. Kata kunci : kelayakan finansial, pengolahan gambir, keragaan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. Ir, Rahmat Syahni Z,MS. M.Sc
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 27 Oct 2017 11:02
Last Modified: 27 Oct 2017 11:02
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/31132

Actions (login required)

View Item View Item