Ringga, Sri Rahayu Agustia (2017) USULAN MODEL HUBUNGAN ANTAR STAKEHOLDER DALAM KOORDINASI PENANGANAN BENCANA DI KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
1. COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (136kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
2. BAB I.docx.pdf - Published Version Download (177kB) | Preview |
|
|
Text (Bab IV)
3. BAB VI.pdf - Published Version Download (124kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (131kB) | Preview |
|
Text (Full TA)
5.Full TA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
Sumatera Barat terletak dihadapan jalur pertemuan dua lempeng bumi yaitu Lempeng Eurasia dan Lempeng Indo Australia serta terletak di jalur cincin api yang berisiko terhadap bencana. Kota Padang merupakan Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat yang memiliki potensi tinggi dalam terkena bencana. Kota Padang memiliki jumlah korban meninggal terbanyak pada saat tejadi bencana gempa bumi pada tahun 2009 dibandingkan dengan kota maupun kabupaten lainnya di Sumatera Barat. Meskipun demikian, berdasarkan Rencana Strategi Satuan Kerja Perangkat Daerah BPBD Povinsi Sumatera Barat (2016), diketahui bahwa koordinasi antara instansi pemerintah terkait dalam penanggulangan bencana di Sumatera Barat pada tahap pra bencana, tanggap darurat dan tahap pasca bencana masih memiliki kendala. Hal ini didukung dengan pendapat Kasi Kedaruratan BPBD Kota Padang bahwa partisipasi instansi terkait penanggulangan bencana yang masih kurang. Hal ini dapat mengakibatkan terjadinya ketidakmerataan pembagian logistik pada lokasi bencana karena terjadinya penumpukkan pada lokasi tertentu maupun penyaluran bantuan yang terlambat sampai ke lokasi. Untuk menyelesaikan permasalahan ini maka perlu adanya perbaikan koordinasi dalam penanggulangan bencana di Kota Padang. Penelitian ini dilakukan dengan mengusulkan stakeholder yang tepat sesuai dengan metode 3PR (public, private, and people relationship). Seluruh stakeholder akan menetukan Indikator Keberhasilan Penanggulangan Bencana (IKPB) yang paling dibutuhkan di Kota Padang agar kegiatan penanggulangan bencana menjadi lebih baik dan terarah dengan menggunakan metode FAHP. Setelah itu akan diidentifikasi peranan stakeholder berdasarkan Indikator Keberhasilan Penanggulangan Bencana (IKPB). Kemudian akan diusulkan bentuk bagan koordinasi stakeholder yang terkait dalam penanggulangan bencana di Kota Padang dengan menggunakan metode ISM. Usulan model hubungan dalam koordinasi penanggulangan bencana di Kota Padang terdiri dari 2 level. Level dasar (level 1) terdiri dari 5 stakeholder, yaitu Semen Padang, Asuransi, Muhammadiyah, LPP TVRI, dan Universitas Andalas. Level tertinggi, yaitu level kedua terdiri dari 3 stakeholder yaitu BPBD Kota Padang, Dinas Sosial Kota Padang dan Dinas Kesehatan Kota Padang. Berdasarkan hal tersebut maka pemegang tanggung jawab terbesar dalam model hubungan antar stakeholder dalam koordinasi penanggulangan bencana di Kota Padang adalah sektor public sedangkan sektor private dan people sebagai pendukung di dalam menyukseskan kegiatan penanggulangan bencana di Kota Padang. Kata Kunci: Bencana, Indikator Keberhasilan Penanggulangan Bencana (IKPB), Model hubungan, Stakeholder
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Eng. DICKY FATRIAS |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 26 Oct 2017 09:51 |
Last Modified: | 26 Oct 2017 09:51 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/30880 |
Actions (login required)
View Item |