Mardhi, Wardiansyah (2017) PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN RANSUM SECARA PERIODIK DAN LEVEL PROTEIN TERHADAP BOBOT KARKAS, PERSENTASE KARKAS, SERTA PERSENTASE LEMAK ABDOMINAL ITIK SIKUMBANG JANTI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover 01.pdf - Published Version Download (400kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1)
BAB 1 01.pdf - Published Version Download (466kB) | Preview |
|
|
Text (bab 5)
BAB 5.pdf - Published Version Download (260kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka 04.pdf - Published Version Download (399kB) | Preview |
|
Text (skripsi full)
full .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN RANSUM SECARA PERIODIK DAN LEVEL PROTEIN TERHADAP BOBOT KARKAS, PERSENTASE KARKAS, SERTA PERSENTASE LEMAK ABDOMINAL ITIK SIKUMBANG JANTI MARDHI WARDIANSYAH, dibawah bimbingan Dr. Ir. Hj. Tertia Delia Nova, MS dan Ade Rakhmadi, S.Pt, MP Bagian ilmu dan Teknologi Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Andalas Padang, 2017 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mencari kombinasi terbaik frekuensi pemberian ransum secara periodik dan level protein terhadap bobot karkas, persentase karkas, serta lemak abdominal itik Sikumbang janti. Penelitian ini menggunakan 108 ekor Itik Sikumbang janti umur 14 hari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola Split-plot 3x3 dengan 3 ulangan. Faktor A adalah frekuensi pemberian pakan dengan A1 (pemberian ransum 2 kali dalam sehari), A2 (pemberian ransum 4 kali dalam sehari), A3 (pemberian ransum 6 kali dalam sehari) dan faktor B adalah pemberian level protein dengan B1 (protein 18%), B2 (protein 20%), B3 (protein 22%). Parameter yang diamati adalah bobot karkas, persentase karkas, dan persentase lemak abdominal. Hasil penelitian yang dilakukan bahwa kombinasi antara frekuensi pemberian ransum secara periodik dan level protein berbeda nyata (P<0,05) terhadap bobot karkas, namun untuk persentase karkas dan lemak abdominal dihasilkan kombinasi tidak berbeda nyata (P>0,05). Dari hasil penelitian didapatkan bahwa frekuensi pemberian ransum 6 kali dan level protein 22% mempengaruhi terhadap bobot karkas, namun tidak mempengaruhi terhadp persentase karkas, dan persentase lemak abdominal. Dengan hasil yang terbaik berdasarkan bobot karkas A3B3 (835,47 gram), persentase karkas A3B3 (60,46%), dan persentase lemak abdominal A1B1 (1,99 – 2,18%). Kata Kunci : Frekuensi Pemberian Ransum, Level Protein, Itik Sikumbang janti
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Hj. Tertia Delia Nova, MS |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 Fakultas Peternakan |
Date Deposited: | 30 Oct 2017 09:00 |
Last Modified: | 30 Oct 2017 09:00 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/30837 |
Actions (login required)
View Item |