Deteksi Patahan Pada Penampang Seismik Lapangan F3 Laut Utara Belanda Menggunakan Analisis Atribut Dan Jaringan Syaraf Tiruan

Eva, Lestari Deteksi Patahan Pada Penampang Seismik Lapangan F3 Laut Utara Belanda Menggunakan Analisis Atribut Dan Jaringan Syaraf Tiruan. Deteksi Patahan Pada Penampang Seismik Lapangan F3 Laut Utara Belanda Menggunakan Analisis Atribut Dan Jaringan Syaraf Tiruan.

Preview	Text (abstrak) Abstrak.pdf - Published Version Download (139kB) | Preview
Preview	Text (bab i) BAB I.pdf - Published Version Download (137kB) | Preview
Preview	Text (bab v) BAB V.pdf - Published Version Download (166kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAPUS.pdf - Published Version Download (209kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Utuh.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK Telah dilakukan deteksi patahan pada penampang seismik dengan mengkombinasikan metode analisis atribut dan jaringan syaraf tiruan (JST) pada data blok F3 Sektor Laut Utara Belanda. Deteksi patahan dilakukan dengan memvariasikan jumlah atribut seismik sebagai data masukan dan jumlah pick pada pelatihan JST untuk menghasilkan kualitas deteksi patahan yang baik. Atribut seismik yang digunakan sebagai data masukan terdiri dari atribut Similarity, Curvature, Dip dan Spectral Decomposition. Jumlah pick yang digunakan pada setiap pelatihan JST adalah 150, 200, 250 dan 300. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa penerapan JST dengan kombinasi empat atribut meningkatkan kualitas deteksi patahan dibandingkan kombinasi atribut tunggal, dua atribut atau tiga atribut. Kualitas deteksi patahan semakin meningkat seiring pertambahan jumlah pick. Secara visual kualitas deteksi patahan yang dihasilkan meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan pola patahan yang semakin jelas dan tegas. Peningkatan kualitas deteksi juga ditunjukkan dengan nilai misclassification percentage yang lebih kecil. Nilai misclassification percentage yang dihasilkan pada penerapan JST kombinasi empat atribut untuk jumlah pick 150, 200, 250 dan 300 adalah 7,97%, 6,63%, 4,05% dan 3,08%. Kata kunci: deteksi patahan, jaringan syaraf tiruan, analisis atribut

Actions (login required)

View Item