Iman, Fatullah (2017) HUBUNGAN PROLONGASI INTERVAL QTc DENGAN KEJADIAN KARDIOVASKULAR MAYOR SELAMA PERAWATAN PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT NON ELEVASI SEGMEN ST DI RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG. Masters thesis, Universitas Andalas.
|
Text (abstrak)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (144kB) | Preview |
|
|
Text (bab i)
BAB I.pdf - Published Version Download (133kB) | Preview |
|
|
Text (bab akhir)
KESIMPULAN.pdf - Published Version Download (105kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (364kB) | Preview |
|
|
Text (Tesis Full Text)
FULL plus .pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Nama : Iman Fatullah Program Studi : Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah Judul : Hubungan antara Prolongasi Interval QTc dengan Kejadian Kardiovaskular Mayor selama Perawatan pada Pasien Infark Miokard Akut Non Elevasi Segmen ST di RSUP Dr. M. Djamil Padang Latar Belakang: Infark miokard akut non elevasi segmen ST (IMANEST) masih merupakan masalah kesehatan dengan morbiditas dan mortalitas tinggi. Stratifikasi risiko pasien IMANEST merupakan faktor penting untuk menentukan managemen awal. Elektrokardiografi (EKG) merupakan alat yang murah dan tersedia di pusat pelayanan primer, dan interval QTc pada EKG dapat digunakan sebagai salah satu modalitas untuk menilai stratifikasi risiko. Hubungan antara prolongasi interval QTc dengan kejadian kardiovaskular mayor selama perawatan pada pasien IMANEST belum diteliti. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan studi retrospektif komparasi yang menilai hubungan antara prolongasi interval QTc dengan kejadian kardiovaskular mayor selama perawatan pada pasien IMANEST dengan menggunakan Odds ratio, dan uji signifikansinya dengan Chi square. Hasil Penelitian : Dari 54 subyek penelitian, 27 subyek dengan IMANEST yang tidak mengalami KKM dan 27 subyek yang mengalami KKM. Hasil penelitian menemukan adanya perbedaan yang bermakna variabel interval QTc pada kedua kelompok, yakni 446,11±46,09 mdet vs 479,78±66,46 mdet (p=0,035). Hubungan antara prolongasi interval QTc dengan kejadian kardiovaskular mayor selama perawatan pada pasien IMANEST pada penelitian ini didapatkan nilai p=0,024 dan OR 3,7 dengan 95% CI 1,15-12,27. Kesimpulan : Terdapat hubungan antara prolongasi interval QTc dan KKM selama perawatan pada pasien IMANEST. Kata kunci : prolongasi interval QTc, IMANEST, stratifikasi risiko
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | dr. Hauda El Rasyid, SpJP(K) |
Subjects: | R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 Program Pendidikan Dokter Spesialis |
Date Deposited: | 12 Oct 2017 16:20 |
Last Modified: | 12 Oct 2017 16:20 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29870 |
Actions (login required)
View Item |