PELAKSANAAN TUGAS SATUAN KERJA AUDIT INTERN DALAM KERANGKA TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) PADA KANTOR INSPEKSI BANK RAKYAT INDONESIA PALEMBANG

SADE, KHARINA (2015) PELAKSANAAN TUGAS SATUAN KERJA AUDIT INTERN DALAM KERANGKA TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE) PADA KANTOR INSPEKSI BANK RAKYAT INDONESIA PALEMBANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text 975.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (696kB)

Abstract

Perbankan sebagai suatu lembaga keuangan memegang peranan penting dalam sistem perekonomian, peranan bank begitu dominan dalam mengatasi masalah penyediaan dana bagi perusahaan maupun orang perorangan. Bank mempunyai tugas utama dalam menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan kemudian menyalurkan kembali dalam bentuk kredit. Perkembangan lingkungan bisnis perbankan yang dinamis, kompetitif dan cepat berubah menuntut diselenggarakannya praktek-praktek pengelolaan bank yang sehat sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan prinsip-prinsip Good Corporate Governance atau Tata kelola Perusahaan yang Baik. Untuk menghadapi keadaan tersebut, sudah tentu dituntut adanya manajemen yang lebih baik, dan salah satu fungsi manajemen yang penting adalah pengawasan. Ada berbagai pendekatan yang dapat dilakukan dalam pelaksanaan pengawasan, salah satunya adalah melakukan audit. Kebutuhan untuk menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance juga dirasakan sangat kuat dalam industri perbankan. Dalam pasal 2 ayat (2) Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006 Tentang perubahan atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 Tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum tersebut dinyatakan bahwa salah satu perwujudan pelaksanaan prinsip Good Corporate Governance adalah dengan penerapan fungsi kepatuhan, auditor internal dan auditor eksternal. Serta di dalam pasal 28 Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/14/PBI/2006 Tentang perubahan atas Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/4/PBI/2006 Tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum dinyatakan bahwa “Dalam rangka melaksanakan prinsip-prinsip Good Corporate Governance sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26, Direksi paling kurang wajib membentuk: a. Satuan Kerja Audit Intern; b. Satuan Kerja Manajemen Risiko dan Komite Manajemen Risiko; dan c. Satuan Kerja Kepatuhan.” Melalui implementasi prinsip-prinsip Good Corporate Governance secara konsisten dan berkesinambungan diharapkan dapat memaksimalkan corporate value dan kepercayaan pasar. Hal ini dilakukan agar Bank memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun internasional serta mampu menjaga kelangsungan usaha dalam jangka panjang sehingga tujuan Perseroan dapat tercapai.

Actions (login required)

View Item