Wika, Kirda Yani (2017) Leksikon Tradisi ka Sawah di Kanagarian Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Tinjauan Semantik. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
Cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (275kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
BAB I.pdf - Published Version Download (372kB) | Preview |
|
|
Text (bab 4)
BAB IV.pdf - Published Version Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (281kB) | Preview |
|
Text (skripsi full)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (19MB) |
Abstract
Objek dari penelitian ini adalah leksikon tradisi ka sawah di kanagarian Air Dingin Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi dan menjelaskan makna kosakata serta proses morfologis. Teori yang digunakan dalam penelian ini adalah teori semantik, teori morfologi. Metode dan teknik penelitian adalah metode dan teknik yang dikemukakan oleh Sudaryanto (1993) yaitu: 1). Metode dan teknik penyedian data yaitu metode simak dan teknik dasar yang digunakan yaitu teknik sadap dengan teknik lanjutan yaitu (SBLC) dan teknik catat; 2) metode dan teknik analisis data yaitu metode padan translasional dengan teknik dasar (PUP) dan teknik lanjut yaitu (HBB). Metode agih yang digunakan yaitu metode referensial dan teknik dasar (BUL) dengan teknik lanjutan yaitu teknik ganti; 3) metode dan teknik penyajian hasil analisis data yaitu metode informal dan formal. Dari hasil analisis data ditemukan 21 kosakata tahapan ka sawah yaitu turun kabanda, sumanyan, mambucuik, lambiari, mamangkua, malunyah, mambucuik, malumua, batanam, basiang, manggaro, manyabik, maangkuik, manambun, mairiak, mangirai, jarami, maangin, maangek, manjamua dan terdapat 185 kosakata yang mengalami proses morfologis seperti: 1) afiksasi yaitu prefiks {ba-}, {di-}, {mam-}, {maN-}, {mang-}, {many-}, {ma-}, {sa-}, {ta-}, {paN-}, {pang-}, dan {pa-}; sufiks {-an} dan {-i} konfliks {ba-an}, {ba-i}, {di-an}, {di-i}, {ma-an}, {ma-i}, {mam-an}, {mam-i}, {maN-an}, {maN-i}, {mang-an}, {many-an}, {many-i}, {ta-an}, dan {ta-i}; 2) pemajemukan; 3) pengulangan yaitu pengulangan yang berkombinasi dengan pembubuhan afiks {ba-} dan {mam-}. Kata kunci : leksikon, morfologi, semantik, ka sawah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Lindawati, M.Hum |
Subjects: | P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Daerah |
Depositing User: | s1 sastra minang |
Date Deposited: | 04 Oct 2017 11:27 |
Last Modified: | 04 Oct 2017 11:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29712 |
Actions (login required)
View Item |