PENGARUH PENAMBAHAN SARI BUAH KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa, (Aiton) Hassk.) TERHADAP KARAKTERISTIK SELAI KOLANG-KALING

NURHALIMAH, NURHALIMAH (2017) PENGARUH PENAMBAHAN SARI BUAH KARAMUNTING (Rhodomyrtus tomentosa, (Aiton) Hassk.) TERHADAP KARAKTERISTIK SELAI KOLANG-KALING. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) halaman sampul+pembimbing.pdf - Published Version Download (494kB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (196kB) | Preview
Preview	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Download (123kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA ema.pdf - Published Version Download (267kB) | Preview
	Text (Skripsi Fulltext) combinepdf.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan sari buah karamunting terhadap karakteristik selai kolang-kaling serta mempelajari konsentrasi penambahan sari buah karamunting yang tepat sehingga diperoleh selai yang disukai berdasarkan tingkat penerimaan panelis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Analisa data dilakukan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan kemudian dilanjutkan dengan Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) pada taraf nyata 5%. Perlakuan pada penelitian ini adalah penambahan sari buah karamunting 6%, 8%, 10% dan 12%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan sari buah karamunting memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap kadar air, aw, pH, total gula, total padatan terlarut, serat kasar, total fenol, kadar antosianin dan aktivitas antioksidan selai kolang-kaling tetapi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar abu dan warna. Tingkat penambahan sari buah karamunting juga mampu untuk menurunkan angka lempeng total selai kolang-kaling yang dihasilkan. Produk terbaik berdasarkan uji organoleptik adalah perlakuan D (penambahan sari buah karamunting 12%) dengan nilai rata-rata warna 4,60; aroma 3,80; tekstur 4,20 dan rasa 4,40. Selai kolang-kaling dengan perlakuan D tersebut memiliki nilai ohue 22,75; kadar air 35,01%; aw 0,80; pH 3,5; kadar abu 0,036%; total gula 38,86%; total padatan terlarut 72,67%; serat kasar 2,44%; kadar antosianin 2,34 mg/L; total fenol 6,66mg GAE/g; aktivitas antioksidan 81,83% dan angka lempeng total 5,4×102 koloni/g. Kata kunci - kolang-kaling, sari buah karamunting, selai

Actions (login required)

View Item