evaluasi penggunaan obat antihipertensi Pada pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap Rumah sakit stroke nasional bukittinggi

Tika, Hardini (2017) evaluasi penggunaan obat antihipertensi Pada pasien stroke iskemik di instalasi rawat inap Rumah sakit stroke nasional bukittinggi. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab1)
Bab I.pdf - Published Version

Download (180kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab 5)
Bab 5.pdf - Published Version

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (313kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
tugas akhir full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Evaluasi penggunaan obat merupakan program evaluasi yang terstruktur dan berkesinambungan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Tujuan dari program ini untuk mendapatkan gambaran pola penggunaan obat di rumah sakit dan sebagai pedoman untuk memperbaiki penggunaan obat agar tercapai terapi yang aman, efektif, dan efisien bagi pasien. Stroke iskemik adalah sindrom yang terdiri dari tanda dan gejala hilangnya fungsi sistem saraf pusat fokal atau global yang berkembang cepat dalam detik atau menit yang disebabkan oleh adanya trombus local dan fenomena embolik yang mengakibatkan sumbatan pada pembuluh darah. Salah satu obat yang digunakan dalm terapi stroke iskemik adalah golongan antihipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji ketepatan penggunaan obat, karakteristik demografi dan klinis pasien, serta pola penggunaan obat antihipertensi pada pasien stroke iskemik yang di dirawat di bangsal saraf Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi pada tahun 2016. Dilakukan pengumpulan data pasien stroke iskemik yang menerima terapi antihipertensi di instalasi rekam medis Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi dan dibandingkan dengan standar yakni guideline stroke oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia, JNC 7, dan ESH/ESC. Hasil penelitian ditemukan ketepatan indikasi 100%, ketetapan obat 84,16% ketepatan pasien 100%, ketepatan dosis 96,16%, ketepatan frekuensi 98,72% dan potensi interaksi obat 38,66%. Karakteristik pasien hipertensi yang paling banyak, berdasarkan karakteristik demografi adalah jenis kelamin laki-laki (53,33%), dengan rentang umur 40-65 tahun (75,33%). Sementara berdasarkan karakteristik klinis adalah diagnosa stroke pertama (93,33%), dengan kondisi klinis penyerta hipertensi (50%). Pola penggunaan obat antihipertensi yang paling banyak adalah terapi tunggal sebesar 30,24% yaitu obat golongan CCB yakni Diltiazem. Terapi 2 kombinasi yaitu golongan obat CCB dan ARB yakni Amlodipin dan Candesartan (4,48%) serta terapi 3 kombinasi adalah ARB, CCB, agonis reseptor alfa adrenergic / CCB yakni Candesartan, Amlodipin, Clonidin / Diltiazem (0,96%). Kata Kunci : Stroke Iskemik, hipertensi, obat antihipertesi

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dian Ayu Juwita, M.Farm., Apt
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 25 Sep 2017 10:47
Last Modified: 25 Sep 2017 10:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29513

Actions (login required)

View Item View Item