VALUASI EKONOMI MULTIFUNGSI LAHAN SAWAH (Lahan Sawah Di Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat)

Juhasmi, Juhasmi (2017) VALUASI EKONOMI MULTIFUNGSI LAHAN SAWAH (Lahan Sawah Di Kelurahan Koto Lua, Kecamatan Pauh, Kota Padang, Sumatera Barat). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (449kB) | Preview
[img]
Preview
Text (PENDAHULUAN)
Bab 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (387kB) | Preview
[img]
Preview
Text (PENUTUP)
Bab 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (197kB) | Preview
[img] Text (Skripsi full text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Lahan sawah memiliki manfaat sebagai media budidaya yang menghasilkan bahan pangan utama berupa beras. Pembangunan yang terus dilaksanakan menyebabkan banyak lahan pertanian yang harus beralih fungsi menjadi non-pertanian. Lahan sawah juga memiliki manfaat bersifat fungsional bagi lingkungan. Jasa lingkungan yang dihasilkan lahan sawah disebut multifungsi lahan sawah. Valuasi ekonomi dapat dijadikan salah satu metode untuk mengukur nilai dari sumberdaya alam dan lingkungan. Dengan menilai manfaat untuk barang dan jasa yang tidak memiliki nilai pasar. Penilaian ini dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan Contingent Valuation. Responden yang bersedia untuk melakukan pembayaran jasa lingkungan (WTP) di Kelurahan Koto Lua atas nilai multifungsi yang diberikan oleh sawah yaitu sebanyak 30 responden (75 persen) dari 40 responden. Nilai rataan WTP responden yang bersedia membayar sebesar Rp. 9.833/bulan sedangkan untuk nilai total WTP multifungsi lahan sawah adalah Rp.295.000/bulan. Faktor - Faktor yang mempengaruhi kesediaan responden melakukan pembayaran atas jasa lingkungan (WTP) yang memiliki nilai multifungsi adalah variabel pendidikan dan variabel sawah (dummy), sedangkan responden menerima pembayaran kompensasi sebagai penyedia jasa lingkungan (WTA) yaitu sawah yang memiliki nilai multifungsi adalah sebanyak 15 responden (63 persen) dari 24 responden. Nilai rataan WTA responden sebagai penyedia jasa lingkungan sebesar Rp. 1.604.166/bulan sedangkan nilai total WTA sebesar Rp. 38.500.000/bulan. Faktor – faktor yang mempengaruhi kesediaan responden menerima pembayaran sebagai penyedia jasa lingkungan (WTA) adalah variabel pendapatan lain. Kata Kunci: Lahan Sawah, Alih Fungsi Lahan, Multifungsi Lahan Sawah, Valuasi Ekonomi

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Ir. Yonariza, M. Sc., Ph. D
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: s1 agribisnis agribisnis
Date Deposited: 14 Sep 2017 14:45
Last Modified: 14 Sep 2017 14:45
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29470

Actions (login required)

View Item View Item