ANALISIS USAHA PUPUK CAIR ORGANIK WAHID DI KOTA PADANG PANJANG

Wahid, Andri Saleh (2014) ANALISIS USAHA PUPUK CAIR ORGANIK WAHID DI KOTA PADANG PANJANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) COVER.pdf - Published Version Download (51kB) | Preview
Preview	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (46kB) | Preview
Preview	Text BAB V PENUTUP.pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (37kB) | Preview
	Text (Skripsi Fulltext) SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (966kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan profil usaha dan kegiatan usaha pengolahan pupuk cair organik serta menganalisa keuntungan dan titik impas pada pupuk cair organik Wahid. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha pengolahan pupuk cair organik Wahid termasuk golongan usaha kecil, yang didirikan oleh Wahid Andri Saleh pada tahun 2013. Pemilik usaha merangkap sebagai pimpinan, bagian keuangan dan pemasaran, sedangkan penyediaan bahan baku dan proses produksi dikerjakan oleh tenaga kerja. Usaha ini belum melakukan pencatatan keuangan secara baik dan benar. Pengolahan pupuk cair organik oleh usaha ini dimulai dari persiapan bahan penolong (urin sapi, batang pisang, serabut kelapa, air cucian beras, air kelapa, usus ayam, jahe, kunyit, lengkuas dan bawang putih) serta pengolahan bahan baku berupa sampah organik. Pengolahan yang dilakukan usaha ini merupakan gabungan dari beberapa literatur sebagai pedoman bagi usaha tersebut. Pendapatan dan keuntungan yang diperoleh usaha ini pada April 2014 adalah Rp 6.000.000 dan Rp 1.466.211. Jadi, usaha ini dapat dinyatakan mendapatkan keuntungan. Pemilik usaha disarankan agar melakukan pencatatan dengan baik dan segera melakukan sertifikasi labor serta pengembangan usaha, selain itu juga agar digunakan sistem isi ulang dan pembuatan demplot. Kata kunci : pengolahan sampah organik, pupuk cair organik, pendapatan, keuntungan

Actions (login required)

View Item