PELINDUNGAN HUKUM BAGI PENGGUNA UANG ELEKTRONIK (E-Money)

redi, putra mayoan (2017) PELINDUNGAN HUKUM BAGI PENGGUNA UANG ELEKTRONIK (E-Money). Diploma thesis, universitas andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (281kB) | Preview
Preview	Text (Pendahuluan) BAB I.pdf - Published Version Download (415kB) | Preview
Preview	Text (Penutup) BAB IV.pdf - Published Version Download (202kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (203kB) | Preview
	Text (skripsi full text) skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan dalam kebutuhan masyaarakat, salah satunya adalah perubahan alat pembayaran yang semakin canggih dan modern. Alat pembayaran berupa uang tunai dalam bentuk uang logam atau uang kertas kini telah berkembang dalam bentuk pembayaran yang dilakukan secara elektronik (pembayaran non tunai). Salah satu pembayaran non tunai pada saat ini yaitu menggunakan uang elektronik (e-money). e-money merupakan nilai uang yang disimpan secara elektronik yang diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor pemegang kepada penerbit yang digunakan sebagai alat pembayaran namun bukan merupakan simpanan kepada penerbit. Namun dikarenakan relatif baru, masyarakat masih ragu dalam menggunakan e-money, hal ini berkaitan dengan bagaimana pengaturan e-money sebagai alat pembayaran yang sah dalam sistem hukum di Indonesia serta bagamaina mekanisme perlindungan yang diberikan kepada pengguna e-money. Penggunaan e-money tidak memerlukan PIN dan tidak terhubung kedalam rekening nasabah karena bukan merupakan suatu simpanan sehingga dapat digunakan siapapun jika e-money hilang. Terlebih lagi e-money yang menggunakan media elektronik rawan akan bahaya malfunction serta rawan hack/retas oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Kerugian timbul tidak akan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan karena bukanlah simpanan. Berdasarkan hal ini penulis tertarik untuk mengangkat tentang pengaturan e-money sebagai alat pembayaran jenis baru dan perlindungan yang diberikan kepada pengguna e-money. Dalam penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis empisis yang bersifat deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. data yang diperoleh diolah dengan data metode editing dan dianalisa secara kualitatif. Dalam hasil penelitian ini penggunaan e-money dalam sistem pembayaran di Indonesia adalah sah menurut hukum yang berlaku namun dari segi perlindungan yang diberikan kepada konsumen pengguna e-money dirasa masih kurang khususnya pengawasan terhadap penyelenggara e-money yang mungkin akan merugikan konsumen. Kata kunci : perlindungan hukum,alat pembayaran,uang elektronik, e-money.

Actions (login required)

View Item