Hilda, Arya Putri (2015) KOMPLEKSITAS PSIKOLOGIS TOKOH UTAMA KOMIK HOUKAGO HOKENSHITSU KARYA MIZUSHIRO SETONA: PENDEKATAN PSIKOLOGI SASTRA. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.
Text
1065.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Kata kunci : Kompleksitas psikologis, Psikoanalisis Freud, Houkago Hokenshitsu Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kompleksitas psikologis pada tokoh Ichijou Mashiro, Fujishima Kureha dan Mizuhashi Sou dalam komik Houkago Hokenshitsu karya Mizushiro Setona. Kompleksitas psikologis adalah kerumitan jiwa manusia disebabkan oleh pergolakan suatu keinginan yang dibatasi oleh adanya pertimbangan atas proses realisasi keinginan-keinginan tersebut. Tokoh Ichijou Mashiro, Fujishima Kureha, dan Mizuhashi Sou mengalami kompleksitas psikologis, baik itu diakibatkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal yang menyangkut hubungan saling mempengaruhi antara ketiganya. Secara umum, ada tiga hal yang menjadi permasalahan utama dalam penelitian ini, yaitu; (1) Bentuk kompleksitas psikologis tokoh, (2) Faktor penyebab terjadinya kompleksitas psikologis tokoh, (3) Solusi mengatasi kompleksitas psikologis tokoh. Penelitian terhadap komik Houkago Hokenshitsu ini menggunakan pendekatan psikologi sastra dan dalam pengkajiannya peneliti merujuk pada teori psikonalisis Sigmund Freud. Metode penulisan yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif . Berdasarkan hasil penelitian terhadap komik Houkago Hokenshitsu diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) Bentuk kompleksitas psikologis yang dialami oleh tokoh; (a) Ichijou Mashiro mengalami kebimbangan dalam memilih jenis kelamin, (b) Fujishima Kureha merasakan ketakutan terhadap laki-laki, (c) Mizuhashi Sou yang merasakan kesepian kemudian menciptakan teman khayalan. (2) Faktor penyebab kompleksitas psikologis; (a) Pada Ichijou Mashiro disebabkan oleh kondisi tubuh yang abnormal, (b) Pada Fujishima Kureha disebabkan oleh pengalaman traumatis karena diperkosa oleh laki-laki dan Kureha memiliki ayah yang kasar, (c) Pada Mizuhashi Sou disebabkan oleh perceraian orangtua dan merasa dikhianati oleh kakaknya. (3) Solusi untuk kompleksitas psikologis tokoh; (a) Ichijou Mashiro menerima keadaan dirinya apa adanya yaitu menjadi seorang perempuan, (b) Fujishima Kureha membuang dendam dalam dirinya dan memilih untuk hidup bahagia, (c) Mizuhashi Sou membunuh teman khayalannya dan belajar untuk membuka
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | N Fine Arts > ND Painting N Fine Arts > NX Arts in general P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang |
Depositing User: | Ms Azizah Yasefia |
Date Deposited: | 02 Mar 2016 04:21 |
Last Modified: | 02 Mar 2016 04:21 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2934 |
Actions (login required)
View Item |