Haris, Wendriadi (2017) PELAKSANAAN HAK ISTIMEWA (PRIVILIGE) DALAM KEPAILITAN DI PENGADILAN NIAGA KOTA MEDAN. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
SAMPUL DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (204kB) | Preview |
|
|
Text (Pendahuluan)
BAB I.pdf - Published Version Download (590kB) | Preview |
|
|
Text (Penutup/Kesimpulan)
6. BAB IV.pdf - Published Version Download (282kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
7. Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (288kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia selalu dihadapkan dengan berbagai kebutuhan, namun tidak selamanya kebutuhan tersebut akan selalu lancar dalam pemerolehannya, ada kalanya unsur materiil tidak cukup, karena adanya faktor yang menjadi penghambat dalam pemenuhannya. lembaga kredit bisa digunakan sebagai alternatif untuk memperoleh pinjaman dana. Dana dipinjam berdasarkan perjanjian yang didalamnya terdapat unsur-unsur yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak dan bersifat mengikat, sehingga wajib dipatuhi. Saat perjanjian yang telah dibuat namun tidak dijalankan, maka akan terjadi wan prestasi. Namun hal ini hanya akan ditemui ketika jumlah si berpiutang tidak lebih dari satu. Pada kasus ini, terdapat banyak kreditor, sehingga kondisi debitor lebih tepat dikatakan dalam posisi pailit. Pailit menyebabkan timbulnya berbagai hak, salah satunya hak istimewa, hak istimewa diatur dalam Pasal 1134 KUH Perdata, yang menempatkan kreditor tersebut pada posisi yang didahulukan dalam penerimaan pelunasan. Walaupun didahulukan bukan berarti meniadakan eksistensi dari kreditor lain. Keberagaman dari kreditor ini, menuntut perlunya peran kurator yang profesional, sehingga tidak timbul perselisihan antara para pihak. Perumusan masalah dibatasi pada masalah yang berkaitan dengan pelaksanaan hak istimewa dalam kepailitan di pengadilan niaga kota medan; dan apa kendala yang ditemukan dalam pelaksanaan hak istimewa dalam kepailitan di pengadilan niaga kota medan dan cara mengatasinya. Dalam penelitian, penulis melakukan pendekatan yuridis sosiologis, penelitian bersifat deskriptif, dengan data primer dan sekunder. Alat pengumpul data yakni wawancara dan studi dokumen. Analisis data yang dipakai adalah analisis data kualitatif. Dalam pelaksanaannya, kurator melakukan pengurusan boedel pailit. Pada akhirnya perdamaian tercapai melalui putusan hakim pemutus Pengadilan Niaga. Debitor dan kreditor saling memenuhi hak dan kewajiban, walaupun kemudian ada kendala transparansi harta dan tagihan tiba-tiba debitor. namun semuanya berjalan dengan normal melalui pengurusan yang baik serta berpegang pada Undang-undang No. 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan PKPU. kata kunci: Kepailitan, privilige, homologasi/perdamaian
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Hj. Zahara, SH., M.H. |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 28 Aug 2017 12:22 |
Last Modified: | 28 Aug 2017 12:22 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29329 |
Actions (login required)
View Item |