PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) TERHADAP JUMLAH, KECEPATAN SPERMATOZOA DAN KADAR TESTOSTERON TIKUS HIPERGLIKEMIA YANG DI INDUKSI ALOKSAN

ISOM, NASRIYAH (2017) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS) TERHADAP JUMLAH, KECEPATAN SPERMATOZOA DAN KADAR TESTOSTERON TIKUS HIPERGLIKEMIA YANG DI INDUKSI ALOKSAN. Masters thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdff.pdf - Published Version

Download (201kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdff.pdf - Published Version

Download (208kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5)
BAB 5pdf.pdf - Published Version

Download (113kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdff.pdf - Published Version

Download (210kB) | Preview
[img] Text (TESIS FULL TEKS)
TESIS FULL.pdf2.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduaduanya. Dampak yang dapat ditimbulkan dari penyakit ini berupa gangguan fungsi reproduksi pria yang berkaitan dengan penurunan kualitas sperma yang menjadi salah satu penyebab infertilitas. DM meningkatkan Reactive Oxygen Species (ROS) sehingga terjadi stres oksidatif, kemudian terjadi peningkatan peroksidasi lipid yang dapat merusak membran sel pada testis sehingga menyebabkan gangguan spermatogenesis dan terjadi penurunan hormon testosteron, jumlah spermatozoa dan kecepatan spermatozoa. Buah naga merah mempunyai kandungan seperti vitamin C, vitamin E, vitamin A, flavonoid, licopen dan polifenol mempunyai efek hipoglikemik yang dapat menurunkan glukosa darahserta mampu meredam radikal bebas. Tujuan penelitian ini untuk melihat apakah ada pengaruh pemberian ekstrak buah naga merah terhadap jumlah spermatozoa, kecepatan spermatozoa dan kadar testosteron tikus hiperglikemia yang diinduksi aloksan. Desain penelitian adalah penelitian eksperimental dengan rancangan Post Test Only Control Group. Sampel penelitian menggunakan 20 ekor tikus jantan galur wistar. Sampel dibagi menjadi 5 kelompok kontrol negatif (KN): tikus dengan diet standar, kontrol positif KP:tikus yang diinduksi aloksan, perlakuan 1(P1): tikus yang diinduksi aloksan dan diberi ekstrak buah naga merah dosis 500 mg/kgbb, perlakuan 2 (P2): tikus yang diinduksi aloksan dan diberi ekstrak buah naga merah dosis 600 mg/kgbb, perlakuan 3 (P3): tikus yangdiinduksi aloksan dan diberi ekstrak buah naga merah dosis 700 mg/kgbb. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna antara rerata jumlah spermatozoa, kecepatan spermatozoa dan kadar testosteron kelompok kontrol negatif dengan kelompok kontrol positif,P1, P2, dan P3 dengan nilai p≤0,05.Dosis ekstrak buah naga merah yang paling berpengaruh terhadap peningkatkan jumlah spermatozoa adalah dosis P1 dengan jumlah spermatozoa 179,7±36,7 juta/ml, pada kecepatan spermatozoa dosis ekstrak buah naga merah yang paling berpengaruh adalah P3 dengan kecepatan spermatozoa 3,61±0,85 detik/0,05 mm dan dosis ektrak buah naga merah yang paling berpengaruh terhadap peningkatan kadar testosteron adalahP2 dengan kadar testosteron 21,3±1,64 nmol/l. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian ekstrak buah naga merah berpengaruh terhadap peningkatan jumlah spermatozoa, kecepatan spermatozoa dan kadar testosteron. Kata Kunci :HylocerusPolyrhizus, Jumlah spermatozoa, kecepatan spermatozoa, kadar testosteron, Hiperglikemia, Buah naga merah

Item Type: Thesis (Masters)
Primary Supervisor: Dr.EtyYerizel, MS
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Pascasarjana (Tesis)
Depositing User: s2 ilmu biomedik
Date Deposited: 04 Oct 2017 14:44
Last Modified: 04 Oct 2017 14:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29088

Actions (login required)

View Item View Item