Analisis kelayakan finansial usaha perkebunan kakao (Theobroma cacao L) dengan teknik sambung samping di nagari sungai sirah kuranji hulu kecamatan sungai geringging kabupaten padang pariaman

Vellina, Yosa Putri (2017) Analisis kelayakan finansial usaha perkebunan kakao (Theobroma cacao L) dengan teknik sambung samping di nagari sungai sirah kuranji hulu kecamatan sungai geringging kabupaten padang pariaman. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (cover dan abstark) Abstrak.pdf - Published Version Download (166kB) | Preview
Preview	Text (bab 1) BAB I .pdf - Published Version Download (165kB) | Preview
Preview	Text (kesimpulan) BAB KESIMPULAN .pdf - Published Version Download (153kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version Download (118kB) | Preview
	Text (skiripsi full) skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA PERKEBUNAN KAKAO (Theobroma cacao L) DENGAN TEKNIK SAMBUNG SAMPING DI NAGARI SUNGAI SIRAH KURANJI HULU, KECAMATAN SUNGAI GERINGGING, KABUPATEN PADANG PARIAMAN ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan teknik budidaya rehabilitasi kakao dengan sambung samping dan menganalisis kelayakan usaha perkebunan kakao sambung samping dari aspek finansial di Nagari Sungai Sirah Kuranji Hulu, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman. Sampel yang diambil adalah petani yang melaksanakan rehabilitasi kakao dengan sambung samping dengan sistim tumpang sari dan memiliki umur tanaman kakao 1 tahun sampai 10 tahun yang berjumlah 20 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari segi budidaya tanaman kakao sambung samping di Nagari Sungai Sirah kuranji Hulu masih belum sesuai dengan anjuran dan petunjuk yang diberikan oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang berasal dari Swisscontact. Usaha perkebunan kakao sambung samping ini layak (feasible) untuk dilaksanakan bila dilihat dari aspek finansial yang ditandai dengan B/C Ratio sebesar 1.12. NPV Rp 23.651.206,64 dan IRR 18%. Analisis sensitivitas berdasarkan penurunan produksi kakao maksimal 38%, kenaikan biaya maksimal 12% dan penurunan harga jual kakao maksimal 38%. Disarankan kepada petani melakukan budidaya sesuai anjuran dan rehabilitasi kakao sebaiknya menggunakan teknik sambung samping. Kata kunci : Biaya Manfaat, Analisis Finansial, Perkebunan Kakao, Sambung Samping

Actions (login required)

View Item