Analisis Unsur Hara Tanah N,P,K, C-Organik, dan pH setelah Pemberian Ekstrak Tanaman Terfermentasi (ETT) Limbah Kulit Jengkol (Pithecellobium Jiringa Prain) terhadap Pertumbuhan dan Daya Tahan Tomat

TRI, OKSANTI PRANESA (2017) Analisis Unsur Hara Tanah N,P,K, C-Organik, dan pH setelah Pemberian Ekstrak Tanaman Terfermentasi (ETT) Limbah Kulit Jengkol (Pithecellobium Jiringa Prain) terhadap Pertumbuhan dan Daya Tahan Tomat. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf

Download (85kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (41kB) | Preview
[img]
Preview
Text (KESIMPULAN DAN SARAN)
KESIMPULAN DAN SARAN.pdf

Download (28kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (51kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian pemanfaatan limbah kulit Jengkol (Pithecellobium Jiringa Prain) dengan Ekstrak Tanaman Terfermentasi (ETT) sebagai pupuk cair organik untuk meminimalisir penggunaan pupuk kimia dan pertahanan tanaman telah dilakukan. ETT dengan perbandingan komposisi 250 g kulit Jengkol : 40 mL effective microorganism-4(EM-4) : 40 mL gula aren : 920 mL air diaplikasikan pada tanaman tomat (Solanum Lycopersicum Mill) dengan perlakuan tanah tanpa dan ditanami tomat menunjukkan pertumbuhan dan ketahanan dari penyakit yang paling baik. Unsur hara makro N,P,K,C-organik, bahan organik pada tanah tanpa dan ditanami tomat setelah 30 hari penanaman dianalisis dengan metoda Kjehdahl, Spektrofotometri, Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Pemberian ETT dapat meningkatkan unsur hara tanah dibandingkan tanpa pemberian ETT. Hasil unsur hara tanah dengan pemberian ETT nilai rata-rata N,P,K, C-Organik, bahan organik berturut-turut yaitu 0,85%; 2,08%; 0,07%; 22,87%; dan 32,73% sedangkan tanpa pemberian ETT yaitu 0,82%; 0,54%; 0,04%; 26,13%; dan 39,56% dan pH tanah turun dari 6,00 menjadi 5,76. Persen penyerapan unsur hara oleh tanaman dengan pemberian ETT lebih besar dari pada tanpa pemberian ETT yaitu 2,62% N; 74,71% P; 42,44% K sedangkan tanpa pemberian ETT 0,60% N; 27,07% P; 11,72% K. Hasil cairan ETT mengandung fenolik total yaitu 414,1 mg/L.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: INDRAWATI, MS
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 04 Aug 2017 13:20
Last Modified: 04 Aug 2017 13:20
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/29058

Actions (login required)

View Item View Item