FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPSIAGAAN TENAGA PUSKESMAS DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI DI KOTA PADANG TAHUN 2017

Husna, Tri Marseli (2017) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPSIAGAAN TENAGA PUSKESMAS DALAM MENGHADAPI BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI DI KOTA PADANG TAHUN 2017. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER & ABSTRAK)
Cover + ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (74kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB AKHIR.pdf - Published Version

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (51kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
SKRIPSI FULL HUSNA TRI MARSELI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Kesiapsiagaan tenaga puskesmas sangat penting terutama pada puskesmas yang berlokasi pada daerah rawan bencana. Salah satu penyebab kurang optimalnya peran tenaga kesehatan dikarenakan masih kurangnya pedoman dan informasi kesiapsiagaan (66,7%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan tenaga puskesmas dalam menghadapi bencana gempa dan tsunami di Kota Padang. Metode Jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga puskesmas dengan jumlah sampel sebanyak 70 tenaga puskesmas. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Cluster Random Sampling. Pengolahan data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan analisis data menggunakan uji chi-square dengan derajat kepercayaan 95% (α=0,05). Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 70 responden, ada sebanyak 36 responden (51,4%) yang memiliki kesiapsiagaan yang baik. Hasil uji statistik diperoleh adanya hubungan antara pengetahuan dengan kesiapsiagaan pv=0,017 (POR=3,71), adanya hubungan antara sikap dengan kesiapsiagaan pv=031 (POR=3,37), adanya hubungan antara prosedur tetap dengan kesiapsiagaan pv=0,006 (POR=12,6), tidak ada hubungan antara pelatihan dengan kesiapsiagaan p-v=0,375, tidak ada hubungan antara kecukupan sarana dengan kesiapsiagaan pv=1,000, dan tidak ada hubungan antara dukungan sistem informasi dengan kesiapsiagaan pv=0,240. Kesimpulan Pengetahuan, sikap dan prosedur tetap memiliki hubungan bermakna dengan kesiapsiagaan, sedangkan pelatihan, kecukupan sarana, dan dukungan informasi tidak memiliki hubungan bermakna dengan kesiapsiagaan. Pentingnya bagi pihak puskesmas mengikutsertakan bidang yang terkait dalam penanggulangan masalah kesehatan akibat bencana dalam pelatihan kebencanaan. Kata Kunci : kesiapsiagaan, tenaga puskesmas, faktor organisasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Nizwardi Azka, SKM, MPPM, M.Pd, M.Si
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 31 Jul 2017 09:04
Last Modified: 31 Jul 2017 09:04
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28867

Actions (login required)

View Item View Item