ETRIYEL, ETRIYEL (2017) HUBUNGAN EKSPRESI TRANSFORMING GROWTH FACTOR β1, MATRIX METALLOPROTEINASE–1, TISSUE INHIBITOR MATRIX METALLOPROTEINASE–3 DENGAN KEPADATAN FIBROSIS PASCA TRANSURETHRAL RESECTION OF PROSTATE. Doctoral thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
|
Text (COVER DAN ABSTRAK)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (399kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB 1 etriyel.pdf - Published Version Download (149kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 7)
BAB 7.pdf - Published Version Download (100kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (165kB) | Preview |
|
![]() |
Text (DISERTASI FULL)
disertasi etriyel.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Bladder neck contracture (BNC)adalah salah satu komplikasi TURP. BNC adalah penyakit fibrosis yang melibatkan growth factor,Matrix Metalloproteinase (MMPs) dan tissue inhibitory matrix metalloproteinases (TIMPs).TGF-β1 merupakan factor pertumbuhan yang berperan pada berbagai fibrosis organ, sedangkan MMP-1 dan TIMP-3 diketahui berperan fibrosis pasca penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untukmembuktikan hubungan TGFβ1,MMP-1 dan TIMP-3dengan kepadatanfibrosis pasca TURP. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional. Sebanyak 20 Sampel adalah pasien pasca TURP yang dilakukan operasi ualng karena BNC. Jaringan fibrosis (BNC) lalu diperiksakan secara mikroskopik dengan pewarnaan HE untuk menentukan kepadatan fibrosisnya dan pada jaringan tersebut juga dilakukan pemerikasaan immunohistokimia (IHK) untuk menentukan ekspresi TGF-β1 ,MMP-1 dan TIMP-3. Untuk mengetahui hubungan ekspresi TGF-β1 ,MMP-1 dan TIMP-3 dengan kepadatan fibrosis dilakukan uji korelasi pearson. Penelitian ini mendapatkan kepadatan rata-rata fibrosis 74,31 % ± 15%. Dari hasil pemeriksaan IHK didapatkan rata-rata ekspresi TGFβ-1 51% ± 13,49%, sedangkan MMP-1 27,50 % ±15,67% dan TIMP-3 24,94% ±17,33%. Dari hasil uji korelasi TGFβ-1 dengan kepadatan fibrosis didapatkan makin tinggi eksresi TGFβ-1 makin kurang kepadatan fibrosis dengan korelasi yang lemah (r=0,27), secara statistik korelasi keduanya tidak bermakna (p>0,05). Sedangkan untuk MMP-1 didapatka semakin tinggi persentase MMP-1, makin bertambah kepadatan fibrosis dengan korelasi yang lemah (r=0,25), secara statisik korelasi keduanya tidak bermakna(p>0,05). Sedangkan dengan TIMP-3 didapatkan makin tinggi persentase TIMP-3, makin bertambah kepadatan fibrosis dengan korelasi sedang (r=0,5), secara statisik korelasi keduanya bermakna (p<0,05). Dari penelitian ini disimpulkan bahwa TIMP-3 merupakan faktor yang berperan dalam patogenesis BNC pasca TURP. Kata kunci: Bladder neck contracture, TGF-β1, MMP-1 danTIMP-3.
Item Type: | Thesis (Doctoral) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. dr. Eryati Darwin, PA(K) |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Disertasi) |
Depositing User: | s3 Biomedik kedokteran |
Date Deposited: | 31 Jul 2017 12:35 |
Last Modified: | 31 Jul 2017 12:35 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28848 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |