Rizka, Latifa Rahmi (2017) Uji Aktivitas Antibakteri, Antijamur, Antioksidan, dan Kandungn Total Fenolik Ekstrak Daun Kembang Bulan (Tithonia diversifolia (Hemsley) A.Grey. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (203kB) | Preview |
|
|
Text (pendahuluan)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (119kB) | Preview |
|
|
Text (penutup)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version Download (215kB) | Preview |
|
|
Text (daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (295kB) | Preview |
|
Text (skripsi full text)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tumbuhan kembang bulan (Tithonia diversifolia (Hemsl.) A. Gray telah digunakan masyarakat secara tradisional sebagai obat sakit perut, obat diare, obat bengkak, obat luka, dan untuk menurunkan kadar gula darah. Pada penelitian sebelumnya, juga sudah dilaporkan bahwa tumbuhan ini memiliki aktivitas antimalaria, antimikroba, antioksidan dan anti kanker. Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas antibakteri, antijamur, antioksidan dan penentuan kadar total fenolik terhadap ekstrak heksana, ekstrak etil asetat, dan ekstrak metanol daun kembang bulan. Uji aktivitas antibakteri dilakukan terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcuss aureus, sementara uji aktivitas antijamur dilakukan terhadap jamur Candida albicans dengan metode difusi cakram melalui penentuan zona bening. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metoda DPPH (1,1-diphenyl-2-pycrilhydrazill) melalui penentuan nilai IC50 dan penentuan kadar total fenolik yang dilakukan dengan metoda folin-ciocalteu melalui penentuan nilai GAE. Hasil uji aktivitas antibakteri terhadap bakteri E.coli diperoleh zona bening berturut-turut 9,01 ; 9,47 ; 10,41 ; 11,98 ; 12.06 mm (ekstrak metanol), 7,56 ; 8,95 ; 10,58 ; 11,46 ; 12,48 mm (ekstrak etil asetat), 6,67 ; 8,21 ; 9,03 ; 9,7 ; 10,72 (ekstrak heksana) masing-masing diukur pada konsentrasi 6,25 ; 12,5 ; 25 ; 50 ; dan 100 mg/L. Hasil uji terhadap bakteri S.aureus memberikan nilai zona bening 6,71 ; 7,68 ; 9,16 ; 9,98 ; 11.68 mm (ekstrak etil asetat), 5,52 ; 7,23 ; 7,91 ; 8,52 ; 12,00 mm (ekstrak heksana), masing-masing pada konsentrasi 6,25 ; 12,5 ; 25 ; 50 ; dan 100 mg/L. Sementara untuk ekstrak metanol hanya terbentuk zona bening 7,28 mm pada konsentrasi 100mg/L. Hasil uji terhadap jamur C.albicans didapatkan zona bening berturut-turut 6,45 ; 7,49 ; 7,93 ; 8,53 ; 9,86 mm (ekstrak metanol), 6,17 ; 10,32 ; 10,62 ; 13,12 ; 13,93 mm (ekstrak etil asetat), 6,71 ; 6,81 ; 6,92 ; 7,25 ; 7,31 mm (ekatrak heksana), masing-masing pada konsentrasi 6,25 ; 12,5 ; 25 ; 50 ; dan 100 mg/L . Hasil uji aktivitas antioksidan diperoleh nilai IC50 215,635 ; 110,948 ; dan 368.574 mg/L masing-masing untuk ekstrak metanol, etil asetat, heksana, sedangkan kandungan total fenolik diperoleh 1,963 ; 3,985 ; 1,789 mg GAE/ g sampel masing-masing untuk ekstrak metanol, etil asetat, dan heksana.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. SURYATI |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | s1 kimia kimia |
Date Deposited: | 07 Aug 2017 12:27 |
Last Modified: | 07 Aug 2017 12:27 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28665 |
Actions (login required)
View Item |