Mutia, Nofita Apsari (2017) Perancangan Fasiltas dan Metode Kerja pada UKM Tahu Alami di Lubuk Buaya. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan abstrak)
1. cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (112kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf - Published Version Download (481kB) | Preview |
|
|
Text (BAB VI)
4. BAB VI.pdf - Published Version Download (126kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA (print 2).pdf - Published Version Download (130kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Fulltext)
MUTIA NOFITA APSARI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
Tahu merupakan salah satu konsumsi turunan kedelai terbesar di Indonesia. Potensi ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dijadikan sebagai usaha kecil menengah. Di kota Padang, jumlah industri tahu sudah semakin berkembang. Salah satunya adalah UKM Tahu Alami di Lubuk Buaya. Proses produksi pada UKM Tahu Alami ini terdiri atas empat stasiun kerja yaitu stasiun kerja penggilingan, perebusan, penyaringan, dan pencetakan. Berdasarkan hasil survei pendahuluan yang dilakukan pada bulan November 2016-Januari 2017 dengan menggunakan kuesioner (Nordic Body Map (NBM), Workplace Ergonomic Risk Assessment (WERA), dan lingkungan fisik kerja), maka ditemukan permasalahan terkait dimensi fasilitas kerja yang tidak sesuai dengan pendekatan ergonomi, sehingga menimbulkan adanya postur kerja yang kurang tepat dan menyebabkan ketidaknyamanan pekerja dalam melakukan proses produksi tahu. Oleh sebab itu, dilakukan perancangan ulang fasilitas kerja dan metode kerja proses produksi tahu dengan mempertimbangkan aspek ergonomi. Evaluasi postur kerja dilakukan dengan menggunakan metode Nordic Body Map (NBM), perhitungan %CVL (Cardiovascular Load) dan Rapid Entire Body Assessment (REBA). Metode REBA merupakan salah satu metode analisis dalam mengevaluasi postur kerja secara keseluruhan, baik anggota tubuh bagian atas maupun anggota tubuh bagian bawah. Hasil analisis postur kerja pada masing-masing stasiun kerja memberikan rekomendasi perbaikan yang berbeda-beda. Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi tersebut dilakukan perancangan fasilitas kerja dengan menggunakan data antropometri manusia di Indonesia. Rekomendasi yang diperoleh yaitu berupa perancangan fasilitas kerja dan penambahan alat bantu. Perancangan yang dilakukan pada stasiun kerja penggilingan yaitu perancangan sebuah meja. Adapun pada stasiun kerja perebusan dilakukan perancangan bangku kecil dan gayung. Pada stasiun kerja penyaringan diperlukan adanya perancangan meja, ember, alat penyaringan dan sendok pengaduk. Sedangkan pada stasiun kerja pencetakan dilakukan perancangan meja yang disesuaikan dengan dimensi tubuh operator. Selain itu untuk menjamin adanya keselamatan kerja, maka diberikan usulan penambahan sarung tangan dan masker. Kata Kunci : Fasilitas Kerja, Nordic Body Map, Postur Kerja, REBA
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Hilma Raimona Zadri, Ph.D |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Fakultas Teknik > Industri |
Depositing User: | S1 Teknik Industri |
Date Deposited: | 31 Jul 2017 16:14 |
Last Modified: | 31 Jul 2017 16:14 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28548 |
Actions (login required)
View Item |