TINGKAT PENGETAHUAN WARGA KELURAHAN JATI TENTANG PENTINGNYA AUTOPSI FORENSIK

CARLVEN, LENIM (2017) TINGKAT PENGETAHUAN WARGA KELURAHAN JATI TENTANG PENTINGNYA AUTOPSI FORENSIK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
abstrak.pdf - Published Version

Download (396kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
bab 1.pdf - Published Version

Download (317kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB AKHIR)
bab akhir.pdf - Published Version

Download (299kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (314kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULLTEXT)
full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Autopsi forensik adalah satu pemeriksaan yang dilakukan terhadap mayat yang diduga meninggal akibat suatu sebab yang tidak wajar. Jumlah autopsi telah mengalami penurunan dalam dekade terakhir di beberapa buah negara. Faktor yang menyebabkan penurunan tersebut antaranya adalah ketidaktahuan keluarga tentang autopsi, faktor sosial dan lain-lain. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang pentingnya autopsi forensik. Penelitian ini telah dilaksanakan pada April sampai Juli 2017 di Kelurahan jati. Tujuannya untuk mengetahui tingkat pengetahuan warga Kelurahan Jati tentang pentingnya autopsi forensik. Penelitian berbentuk studi deskriptif dengan desain cross sectional, data primer diambil menggunakan kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 99 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah semua populasi yang memenuhi kriteria inklusi. Dari hasil penelitian ditemukan 51 dari 99 orang responden adalah laki-laki. Kebanyakan responden berada pada rentang umur 31-40 tahun. Rerata umur responden laki-laki adalah 41 tahun sedangkan responden perempuan adalah 38 tahun. Sebagian besar responden berpendidikan SMA/sederajat. Semua responden dalam penelitian ini beragama islam. Hasil pengolahan kuesioner didapati 37 orang responden (37,37%) mempunyai tingkat pengetahuan baik. 6 orang responden (6,06%) memiliki tingkat pengetahuan sedang dan 56 orang (56,57%) mempunyai tingkat pengetahuan yang kurang. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa tingkat pengetahuan warga Kelurahan Jati tentang pentingnya autopsi forensik adalah kurang. Kata kunci: autopsi forensik, pengetahuan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. dr. Rika Susanti, Sp.F
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: s1 pendidikan kedokteran
Date Deposited: 28 Jul 2017 15:57
Last Modified: 28 Jul 2017 15:57
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28537

Actions (login required)

View Item View Item