POTENSI DIAGNOSTIK ANTIBODIMONOKLONAL SPESIFIK KULTUR FILTRAT Mycobacterium tuberculosis SEBAGAI ALTERNATIF DIAGNOSIS CEPAT TUBERKULOSIS

NETTI, SUHARTI (2013) POTENSI DIAGNOSTIK ANTIBODIMONOKLONAL SPESIFIK KULTUR FILTRAT Mycobacterium tuberculosis SEBAGAI ALTERNATIF DIAGNOSIS CEPAT TUBERKULOSIS. Doctoral thesis, Universitas Andalas.

Text 332.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Diagnosis infeksi M. tuberculosis masih menjadi permasalahan hingga saat ini. Kultur sebagai standar utama membutuhkan waktu yang lama, sebaliknya pewarnaan BTA memiliki sensitivitas yang rendah. Penelitian ini betujuan untuk mengembangkan dan menilai potensi diagnostik antibodi monoklonal spesifik terhadap protein M.tuberculosis sebagai alternatif diagnosis cepat tuberkulosis melalui sputum. Antibodi monoklonal spesifik terhadap salah satu protein M. tuberculosis diproduksi melalui fusi sel mieloma dan limfosit yang diinduksi dengan cultur Filtrat M. tuberculosis. Deteksi spesifisitas antibodi ditentukan dengan SDS-PAGE dan Western blot. Nilai cut off ditentukan berdasarkan uji kappa, sensitivitas dan spesifisitas penderita TB dan non TB. Diagnosis M. tuberculosis menggunakan metoda ELISA. Penelitian ini berhasil mendesain antibodi monoklonal spesifik terhadap protein 20 kDa. Nilai cut off ditetapkan pada OD 0.233. Analisis terhadap 100 sampel teliti menggunakan kultur memperlihatkan 72 sampel (72.0%) positif dan sisanya, 28 sampel (28.0%) negatif. Hasil uji diagnostik memperlihatkan metoda ELISA menggunakan antibodi monoklonal terhadap protein 20kDa mempunyai nilai kappa, sensitivitas dan spesifisitas masing-masing adalah 54.4%, 81% dan 79%. Hasil uji kappa ELISA lebih baik dari BTA (51.3%) namun kurang dibanding PCR (64.5%), sensitivitas lebih baik dibanding BTA (65%), namun lebih rendah dari PCR (92%) dan spesifisitas lebih baik dibanding PCR (71%). BTA merupakan metoda dengan spesifisitas terbaik (100%). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metoda ELISA berbasis antibodi monoklonal terhadap protein 20 kDa berpotensi sebagai metoda diagnostik M. tuberculosis melalui sputum. Kata kunci : Uji diagnosis – M. tuberculosis – Antibodi – ELISA

Actions (login required)

View Item