Melia, Asmita MZ (2017) Pengenalan Bangun Datar pada Benda Terhalang dengan Menggunakan Deteksi Sudut Berbasis Kode Rantai. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (PENDAHULUAN).pdf - Published Version Download (300kB) | Preview |
|
|
Text (Bab Akhir)
BAB AKHIR.pdf - Published Version Download (126kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (225kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULLTEXT)
LAPORAN full text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Tugas akhir ini bertujuan untuk mengenali bentuk dari bangun datar, yaitu persegi, jajar genjang, trapesium, segitiga, segitiga siku-siku dan lingkaran, yang terhalang oleh benda lain. Pada kondisi terhalang, bentuk, ukuran dan sudut bangun datar menjadi tidak sempurna. Hal ini membuat komputer sulit menentukan jenis bangun datar yang dilihatnya. Untuk itu, diperlukan suatu metode yang dapat mengenali bentuk bangun datar walupun dalam keadaan terhalang. Metode yang digunakan untuk mengenali bangun datar pada tugas akhir ini adalah kode rantai. Pengenalan bentuk bangun datar didasarkan pada urutan kode rantai pada benda tunggal. Tahapan pada tugas akhir ini dibagi menjadi beberapa tahap : pre-processing citra, tahap deteksi sudut dan tahap pengenalan bentuk bangun datar. Hasil keluaran pengenalan bangun datar ditampilkan melalui tampilan GUI pada MATLAB. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 135 citra animasi hasil olahan komputer dan 140 citra real. Besarnya sudut yang terhalang memengaruhi akurasi pengenalan objek. Semakin besar sudut yang dihalangi, semakin sulit untuk menentukan bentuk akhir kode rantai yang benar untuk pengenalan objek. Hal ini disebabkan karena perubahan piksel tepi yang signifikan, sehingga memungkinkan adanya objek yang dikenali bersifat ambigu atau tidak terdeteksi.Untuk kasus ambigu, hasil akhir pengenalan objek didapatkan dari dialog antara komputer dan manusia. Hasil pengujian untuk kedua sampel menghasilkan persentase keberhasilan dengan rata-rata 90% untuk citra animasi, dan 83,57% untuk citra real. Rendahnya akurasi pada citra real disebabkan oleh perbedaaan intensitas cahaya hasil akuisisi citra, faktor derau bayangan, piksel tepi yang banyak mengalami perubahan posisi dan bentuk akhir kode rantai yang tidak sesuai dengan urutan kode rantai benda tunggal. Dari hasil pengujian, didapatkan akurasi pengenalan untuk masing-masing jenis bangun datar yang diuji, yaitu 91% lingkaran, 90% jajar genjang, 88% persegi, 82,5% segitiga dan segitiga siku-siku, dan 78% trapesium. Dari hasil pengujian, disimpulkan bahwa metode ini memiliki kinerja yang baik. Kata kunci : bangun datar, benda terhalang, deteksi sudut, kode rantai.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr.Eng, Rahmadi Kurnia |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Elektro |
Depositing User: | S1 Teknik Elektro |
Date Deposited: | 31 Jul 2017 15:57 |
Last Modified: | 31 Jul 2017 15:57 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28195 |
Actions (login required)
View Item |