KEMAMPUAN ANESTESI EKSTRAK BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) PADA LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus Von Martens.)

Yana, Triana (2017) KEMAMPUAN ANESTESI EKSTRAK BUNGA CENGKEH (Syzygium aromaticum L.) PADA LOBSTER AIR TAWAR (Cherax quadricarinatus Von Martens.). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (155kB) | Preview
[img]
Preview
Text (PENDAHULUAN)
BAB 1 Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (71kB) | Preview
[img]
Preview
Text (PENUTUP)
BAB 5 Penutup.pdf - Published Version

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (180kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Lobster air tawar (LAT) jenis Cherax quadricarinatus, saat ini mulai diminati sebagai lobster konsumsi. Ironisnya, ketika lobster sampai ditangan konsumen, keadaannya dalam kondisi kritis, seperti kehilangan organ terutama capit bahkan mati, sehingga akan mengurangi nilai jualnya. Dalam upaya mengatasi masalah transportasi lobster tersebut, perlu diupayakan penanganan yang baik, salah satunya dengan metode anestesi. Zat anestesi bekerja menekan saraf tertentu sehingga organisme menjadi setengah sadar atau pingsan. Tumbuhan asli Indonesia, yaitu cengkeh (Syzigium aromaticum L.) terutama bagian bunganya mempunyai kandungan senyawa eugenol hingga 95% yang berpotensi sebagai bahan anestesi. Penggunaan bioanestesi dianggap dapat menjamin dari segi keamanan pangan. Penelitian ini dilaksanakan bulan Juli hingga Agustus 2016 di Balai Benih Ikan (BBI) Bungus, Kelurahan Bungus Timur, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Padang. Tujuan penelitian untuk melihat pengaruh ekstrak bunga cengkeh pada lobster air tawar (LAT) dan mendapatkan konsentrasi ekstrak bunga cengkeh yang terbaik diujikan sebagai bioanestesi pada saat transportasi lobster air tawar (LAT). Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dan deskriptif dengan 5 perlakuan dan 5 kali ulangan yaitu: pemberian ekstrak bunga cengkeh dengan konsentrasi 100 ml L-1, 75 ml L-1, 50 ml L-1, 25 ml L-1 dan 0 ml L-1 (kontrol). Lobster yang digunakan berukuran 8-9 cm sebanyak 6 ekor setiap akuarium. Dari hasil penelitian pendahuluan diketahui bahwa nilai lethal concentration (LC50) adalah pada konsentrasi 100 ml L-1, artinya untuk mematikan 50% hewan uji dibutuhkan konsentrasi sebesar 100 ml L-1. Selanjutnya, pada penelitian utama nilai knockdown concentration (KC99) adalah 77,678 ml L-1 artinya, untuk memingsankan 99% lobster air tawar (LAT) dibutuhkan konsentrasi ekstrak bunga cengkeh sebesar 77,678 ml L-1. Hal ini juga dibuktikan dari persentase lobster air tawar (LAT) yang pingsan pada konsentrasi 75 ml L-1 sebesar 96,6%. Konsentrasi ekstrak bunga cengkeh terbaik yang diujikan sebagai bahan anestesi alami pada lobster air tawar (LAT) adalah 75 ml L-1, yaitu dapat memingsankan lobster air tawar (LAT) sebesar 96,6% dengan persentase pemulihannya sebesar 100,00%. Kata kunci : Cerax quadricarinatus, Syzigium aromaticum, anestesi, eugenol, lethal concentration, knockdown concentration.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: DR. RESTI RAHAYU
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QP Physiology
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi
Depositing User: s1 biologi biologi
Date Deposited: 28 Jul 2017 11:49
Last Modified: 28 Jul 2017 11:49
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/28115

Actions (login required)

View Item View Item