FENOMENA LONTONG MALAM DI KOTA PADANG

RIZKY, NOVRIAN (2015) FENOMENA LONTONG MALAM DI KOTA PADANG. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan.

[img] Text
851.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kebutuhan akan makan merupakan kebutuhan yang utama atau pokok bagi masyarakat. Pada dasarnya konsumsi makanan tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan biologis seperti rasa lapar, tetapi juga berhubungan dengan masalah selera, identitas atau gaya hidup. Lontong malam mulai menjadi pilihan wisata kuliner bagi masyarakat Kota Padang yang sejak tahun 2012. Biasanya lontong yang dikonsumsi pada pagi hari, kini hadir pada malam hari dengan ciri khas tersendiri. Gambaran yang akan dideskripsikan adalah mendeskripsikan interkasi antara model budaya, lingkungan strukturak dan hasil perilaku fenomena lontong malam di Kota Padang. Teori dalam penelitian ini yang digunakan adalah teori Budaya oleh Orlando Patterson. Dalam teori ini menjelaskan Interaksi antara model budaya, lingkungan structural dan hasil perilaku mengenai fenomena lontong malam yang terjadi di Kota Padang akibat suatu perubahan budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Pengambilan informan dalam penelitian ini dengan cara purposive sampling (sengaja) dan dalam pengumpulan data digunakan teknik observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa perkembangan budaya dari model budaya yang diwarisi dari generasi sebelumnya menenai lontong malam yang biasanya di makan pada saat lebaran, kini dimodifikasi menjadi wisata kuliner pada malam hari bagi masyarakat Kota Padang. Hal ini membentuk suatu perubahan lingkungan struktural masyarakat dalam cara berinterkasi dengan waktu yang lebih panjang bersama teman, pasangan dan keluarga saat menyantap lontong malam. Selain itu lapisan masyarakat Kota Padang yang menikmati lontong malam di jalan Veteran yaitu lontong malam Nila dan lontong malam Ongkrongan turagari serta di jalan Raden Saleh yaitu lontong malam Warisan Bundo, berasal dari semua kalangan masyarakat. Perubahan budaya yang diwarisi dari generasi tersebut menjadi dampak kepada perubahan gaya hidup masyarakat. Hasil perilaku tersebut bahwa lontong malam bukan hanya untuk mengisi perut disaat malam, tetapi juga untuk saling berinteraksi dengan masyarakat baik dalam segi bisnis, silahturahmi dan bersantai mencari suasana baru.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: Ms Randa Erdianti
Date Deposited: 02 Mar 2016 02:47
Last Modified: 02 Mar 2016 02:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/2811

Actions (login required)

View Item View Item